Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Pakar mikrobiologi klinik Universitas Gadjah Mada Prof dr Tri Wibawa mengatakan, laporan perpekan WHO terakhir pada Selasa (14/12/2021) belum dapat menyimpulkan bahwa SARS-CoV-2 varian Omicron lebih mudah ditularkan.

Meski terdapat beberapa laporan sementara yang menunjukkan bahwa varian Omicron lebih menular dibandingkan varian lainnya.

"Belum bisa disimpulkan Omicron lebih menular dibanding varian yang lain karena belum ada bukti langsung tentang hal itu," ujar Tri Wibawa dikutip ANTARA, Selasa (21/12/2021).

1. Vaksin yang selama ini ada belum menjamin melindungi dari Omicron

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Sementara itu, Tri juga mengatakan hingga kini belum bisa dipastikan apakah vaksin yang sudah disuntikkan selama ini mampu melindungi tubuh dari paparan Omicron atau tidak.

“Meskipun sudah terdapat beberapa laporan adanya penurunan efikasi vaksin dan kemampuan netralisasi antibodi untuk beberapa vaksin yang telah diteliti," ucapnya.

2. Vaksin booster berperan penting dalam mencegah penularan

Default Image IDN

Oleh karena itu, pemberian vaksin booster penting karena secara umum imunitas seseorang dapat menurun setelah beberapa waktu pasca infeksi natural maupun vaksinasi COVID-19.

Dengan pemberian booster, menurut dia, diharapkan dapat meningkatkan kembali efikasi vaksin yang telah dilakukan, sekaligus dalam rangka menghadapi infeksi varian Omicron.

Ia menjelaskan virus Omicron memiliki 50 mutasi yang 30 di antaranya terdapat pada gen yang mengkode protein S. Separuh dari mutasi yang ada pada gen pengkode protein S ini terdapat pada daerah Receptor Binding Domain (RBD) tempat virus berinteraksi dengan reseptor ACE2 pada sel target.

"Mutasi ini ada yang sudah dijumpai pada varian sebelumnya, ada yang baru hanya pada Omicron saja," katanya.

3. Masyarakat harus memperhatikan protokol kesehatan jelang Nataru

ilustrasi tahun baru (IDN Times/Aditya Pratama)

Tri berharap, kewaspadaan terhadap varian itu ditingkatkan menjelang Natal dan tahun baru untuk menghindari bepergian ke daerah yang banyak ditemukan varian Omicron.

Protokol kesehatan harus tetap diterapkan dengan disiplin dengan mengurangi mobilitas, jaga jarak, hindari kerumunan, gunakan masker, dan sering cuci tangan.

"Kita berharap masyarakat tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan dengan optimal dan vaksinasi merupakan upaya yang bermanfaat untuk meningkatkan imunitas terhadap varian Omicron," kata dia.

Editorial Team