Lima rumah toko (ruko) yang masuk dalam tahap IV kompleks Pasar Atom di Jalan Siaga Surabaya terbakar pada hari Senin malam (11/4). Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Pada saat kebakaran terjadi, ruko dalam kondisi tutup sehingga masih belum diketahui apa penyebab utama kebakaran ini.
Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran pun langsung datang ke lokasi kejadian, termasuk jenis sky lift setinggi 50 meter. Mobil ini dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap bagian blok G kompleks ruko tersebut. Sejumlah warga menduga bahwa kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik. Pasalnya saat kejadian tidak ada aktivitas pekerja di seluruh komplek ruko.
Hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari kepolisian maupun petugas pemadam kebakaran terkait penyebabnya. Pihak berwenang masih harus melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi maupun pengumpulan data-data di lapangan.
Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Chandra Oeratmangun juga mengakui susahnya petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang semakin cepat menyebar. Petugas kesulitan mencari celah dan tidak bisa masuk dari pintu ruko. Alhasil, mereka pun harus merusak pintu maupun jendela, khususnya di lantai dua dan tiga.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun petugas masih bersiaga untuk memastikan bahwa api benar-benar padam serta tidak ada bara api yang dikhawatirkan bisa kembali menyulut kebakaran.