Pemasok Narkoba ke Onad Jadi Tersangka dan Ditahan
- KR ditangkap di Sunter dengan barang bukti narkoba
- Onad dan Beby ditangkap dari kediaman mereka di Ciputat Timur
- Onad positif mengonsumsi ganja dan ekstasi, ajukan rehabilitasi
Jakarta, IDN Times - Polres Metro Jakarta Barat menetapkan pemasok narkoba ke selebritas Onadio Leonardo alias Onad berinisial, KR, sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap KR usai ditangkap di Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (29/10/2025).
Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, setelah ditetapkan sebagai tersangka, KR bakal ditahan.
“Untuk KR sebagai tersangka pemasok narkotika kepada OL akan dilakukan penahan terhadap KR,” kata Budi kepada IDN Times, Senin (3/11/2025).
1. KR ditangkap di Sunter
Sebelumnya, KR ditangkap di Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (29/10/2025). Saat penangkapan KR, polisi juga menyita sejumlah barang bukti termasuk narkoba jenis ekstasi dan sabu.
"Untuk barang bukti yang didapat dari inisial KR, yang diamankan di Sunter, di antaranya narkotika jenis ekstasi dan sabu dalam plastik klip. Plastik klipnya dalam artian gini, plastik klip bekas sabu, sama plastik klip bekas ekstasi," tutur Wisnu.
"Kemudian, yang pastinya ada alat yang digunakan yaitu alat hisap, cangklong, bong, dan pipet. Kemudian, korek api yang udah dimodifikasi," sambungnya.
2. Onad dan Beby ditangkap
Berdasarkan hasil pengembangan, polisi akhirnya menangkap Onad dan istrinya, Beby Prisilia.
Onad dan Beby ditangkap polisi dari kediaman mereka di sebuah perumahan kawasan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.
3. Onad positif pakai narkoba
Polisi sudah memulangkan Beby lantaran statusnya sebagai saksi, dan tidak terbukti mengonsumsi narkoba. Sementara Onad, berdasarkan hasil tes urine, positif mengonsumsi ganja dan ekstasi. Onad juga masih dilakukan pemeriksaan.
Teranyar, ia mengajukan permohonan rehabilitasi. Ia menjalani asessment oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta pada hari ini (3/11/2025) siang.
