Pembunuh Perempuan dalam Koper di Bekasi Bukan Keluarga Korban
- Pelaku pembunuhan memiliki hubungan kerja dengan korban, bukan keluarga korban.
- Kapolres Metro Bekasi memastikan bahwa hubungan antara korban dan pelaku hanya sebatas rekan kerja.
Bekasi, IDN Times - Pembunuh perempuan berinisial RM (50 tahun) yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi ditangkap.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi memastikan, terduga pelaku bukan keluarga korban.
"Tidak ada, tidak ada hubungan kekeluargaan, tidak ada hubungan lain-lainnya," katanya kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
1. Ada hubungan pekerjaan
Twedi mengatakan, hubungan korban dan terduga pelaku hanya sebatas rekan kerja. Namun, dirinya belum merinci pekerjaan apa yang dimaksud.
"Tapi ada hubungan kerja. Ya hubungan kerja, makanya nanti kita dalami lagi," ujar Twedi.
Dia menuturkan, pihaknya telah memeriksa sebanyak 7 saksi atas peristiwa pembunuhan RM yang jasadnya ditemukan di dalam koper itu.
"Sekitar 7 sudah kita kumpulkan, sudah mengerucut, kemudian kita amankan. Nanti lebih dalam lagi kita beritahu," ucap dia.
2. Pelaku ditangkap di Palembang
Sebelumnya, pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan dari Jatanras Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi dan Satreskrim Polres Bandung.
Saat ini, lanjut Twedi, terduga pelaku sedang dalam perjalanan menuju Polda Metro Jaya. Nantinya, pelaku akan dilakukan pendalaman agar mengetahui kronologi dan motif pembunuhan.
"(Pelaku) Diamankan di Sumsel, Palembang. Kemudian, ini sedang dalam proses perjalanan kembali ke Jakarta. Untuk itu, setelah sampai, baru kami lakukan pendalaman lagi supaya nanti kita lebih mengetahui bagaimana kronologis dan hal-hal lainnya," tutur Twedi.
3. Koper berisi jasad ditemukan petugas kebersihan
Diketahui, sebuah koper berisi mayat perempuan sebelumnya ditemukan di pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/4/2024).
Koper berisi mayat itu pertama kali ditemukan seorang petugas kebersihan bernama Dana (50), yang sedang mengangkut sampah. Dana tak berani membuka koper, lalu melapor ke atasannya.
"Saya mau ambil sampah lihat koper terkunci, lihat koper mencurigakan, enggak saya buka, saya lapor ke korlap, korlap lapor Polsek," kata Dana.
Saat petugas kepolisian datang, Dana melihat mayat seorang perempuan di dalam koper tersebut.
"Pas dibuka cewek, kondisi ketekuk, gak ada potongan, cuma perempuan dibungkus baju merah," tutur dia.
