Pemilu di Deli Serdang Sumut, Silahturahmi dalam Bingkai Demokrasi

TPS 08 dibuat cukup sederhana, bermodalkan terpal biru yang dijadikan atap serta beberapa kursi dan meja yang ditata sedemikian rupa. Meskipun sederhana namun cukup memadai untuk aktivitas pemungutan suara.

Kegiatan pemungutan suara dijadwalkan pada pukul 07.00 sampai pada pukul 13.00 WIB. Namun warga setempat baru berdatangan pada pukul 09.00 WIB dikarenakan hujan deras sempat mengguyur Desa Durin Simbelang di pagi hari.

TPS 08 disekat menjadi dua ruangan yang terbagi atas ruang tunggu dan ruang pendaftaran. Para petugas di TPS 08 kompak menggunakan seragam batik sebagai upaya untuk membedakan antara petugas TPS dan warga biasa.

Suasana pemilihan di TPS 08 berlangsung ramai lancar, hal ini membuktikan bahwa memang antusias warga dalam pemilu kali ini cukup tinggi.

Yenni Ginting, 28 sebagai salah satu warga Desa Durin Simbelang yang terdaftar di TPS 08 menuturkan harapannya kepada pemerintahan yang baru siapa pun yang terpilih nantinya agar menjadi lebih baik lagi. Lebih jauh lagi, Yenni berharap dalam bidang hukum supaya pemerintahan baru nantinya segera menyelesaikan kasus-kasus yang selama ini kerap kali tebang pilih.

Ia mencontohkan kasus Novel Baswedan yang sudah berjalan 2 tahun namun belum menemukan titik terang. Selain itu ia juga berharap agar harga pangan kian terjangkau dan tarif dasar listrik diturunkan. Menurutnya harga-harga pangan dan kebutuhan pokok masih tergolong mahal untuk keperluan sehari-hari.

Ada yang sedikit berbeda dari TPS 08 dibandingkan TPS yang lain. Umumnya warga peserta pemilu setelah memilih maka hanya akan sekadar berfoto dan pulang ke rumah, berbeda dengan pemilih di TPS 08.

Warga di TPS 08 setelah menggunakan hak pilihnya tidak langsung pulang dan memilih untuk bercengkrama dengan warga-warga yang lain. Bapak Junaidi (40) sebagai ketua TPS menuturkan bahwa memang warga Durin Simbelang cenderung menganggap pemilu kali ini seperti hari raya, pesta demokrasi ini digembirakan sekaligus dijadikan ajang silahturahmi oleh warga setempat.

Menurutnya, kesempatan berkumpul seperti ini sangat jarang dikarenakan kesibukan masing-masing warga, maka momen pemilu ini benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga Durin Simbelang. Junaidi juga menuturkan di TPS 08 minim terjadi golput, dari 228 pemilih hanya 1 pemilih yang tidak hadir.

Ia juga telah menginstruksikan agar para saksi dan petugas TPS 08 mengawasi dengan ketat jalannya pemilu. Tak hanya itu, Junaidi juga mengajak warga untuk mengawal suara di TPS 08 sebagai upaya untuk meminimalisir kecurangan.

Tepat pada pukul 13.00 WIB, Junaidi selaku ketua TPS 08 menghentikan pemungutan suara, warga juga sudah tidak ada yang berdatangan. Petugas TPS segera melanjutkan aktivitasnya untuk menghitung suara.

Dengan diawasi oleh para saksi penghitungan suara hanya berlangsung sekitar 30 menit. Hasil akhir di TPS 08 untuk Pilpres dimenangkan oleh Paslon 01 dengan perolehan 225 suara. Sementara Paslon 02 memeroleh 48 suara, dengan jumlah suara keseluruhan sebanyak 228 suara dan suara yang dinyatakan tidak sah berjumlah 2 suara.

Dapat disimpulkan di TPS 08, Durin Simbelang, Deli Serdang, Sumatera Utara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh dari pasangan Prabowo-Sandi mengingat selisih jumlah suara terpaut cukup signifikan.