Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pemkot Bekasi Anggarkan Rp12,6 Miliar untuk Sewa Mobil Listrik

Mobil listrik BYD ATTO 1. (IDN Times/Dhana Kencana)
Mobil listrik BYD ATTO 1. (IDN Times/Dhana Kencana)
Intinya sih...
  • Pemkot Bekasi anggarkan Rp12,6 miliar untuk sewa 72 mobil listrik pada 2026
  • Penghapusan kendaraan usia 7 tahun sebagai bagian dari penataan aset dan efisiensi penggunaan kendaraan operasional
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Pemerintah Kota Bekasi menyiapkan anggaran Rp12,6 miliar untuk menyewa 72 kendaraan mobil listrik pada 2026 mendatang.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bekasi, Yudianto, mengatakan, langkah itu merupakan pelaksanaan Instruksi Presiden tentang penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan dinas perorangan instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

"Pemerintah Kota Bekasi berencana menyewa 72 unit mobil listrik pada tahun 2026 dengan total anggaran Rp12,9 miliar," kata dia, dikutip Rabu (12/11/2025).

1. Penghapusan kendaraan yang sudah berusia 7 tahun

Ilustrasi mobil dinas. (Dok. Pekanbaru.go.id)
Ilustrasi mobil dinas. (Dok. Pekanbaru.go.id)

Yudianto mengatakan, nantinya mobil listrik itu akan digunakan oleh para pejabat yang sudah menjabat lebih dari delapan atau sembilan tahun. Terutama yang mobil dinasnya sudah tidak layak pakai.

Selain itu, Pemkot Bekasi juga saat ini sedang melakukan penghapusan kendaraan yang sudah berusia lebih dari tujuh tahun.

"Pemkot Bekasi juga akan melakukan penghapusan 72 unit kendaraan dinas yang telah berusia lebih dari tujuh tahun sebagai bagian dari penataan aset dan efisiensi penggunaan kendaraan operasional," kata dia.

2. Dinilai aset efesien

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengatakan, langkah ini dilakukan dalam rangka efisiensi sehingga Pemkot Bekasi tidak lagi melakukan pengadaan anggaran untuk membeli mobil dinas baru.

"Kami tidak melakukan pengadaan. Justru kendaraan-kendaraan yang ada, yang umurnya sudah lebih dari tujuh tahun, itu kami jual sehingga ada pendapatan," kata Tri, Jumat (17/10/2025).

Tri menjelaskan, sewa kendaraan listrik dinilai lebih efisien, sebab Pemkot Bekasi tidak perlu lagi mengeluarkan anggaran untuk biaya pajak, STNK, BBM, maupun pemeliharaan.

3. Mencegah kehilangan aset kendaraan

Mobil dinas operasional komisi DPRD Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)
Ilustrasi mobil dinas.(IDN Times/Daruwaskita)

Tri mengatakan, menyewa mobil listrik untuk mobil dinas juga dapat mencegah terjadinya penumpukan dan kehilangan aset kendaraan, seperti yang sering terjadi sebelumnya.

“Banyak kendaraan milik pemerintah Kota Bekasi yang seharusnya sudah diserahterimakan, tapi masih berada di pihak-pihak tertentu. Akibatnya, neraca keuangan kita jadi tidak baik,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Jakarta Job Fest 2025, Buka Akses Kerja hingga ke Luar Negeri

13 Nov 2025, 13:43 WIBNews