Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tidak mewajibkan warga DKI Jakarta untuk memadamkan listrik dalam Earth Hour 2019 pada Sabtu (30/3).
Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Lingkungan Hidup Yuli Hartono beralasan, penyelenggaraan Earth Hour kali ini bertepatan dengan debat Pilpres 2019.
Yuli mengatakan, Pemprov DKI Jakarta selalu berpartisipasi dalam Earth Hour sejak dilaksanakan pada 2009. Namun, karena tahun ini pelaksanaannya bersamaan dengan debat Pilpres, maka Pemprov tak mewajibkan warga untuk mematikan listrik.
"Kita gak mewajibkan itu. Sekarang kan kita lagi hajatan lima tahunan nih, jangan sampai kita mengganggu acara mereka," jelas Yuli di Stasiun Dukuh Atas, Rabu (27/3).
Meski tak mewajibkan, Pemprov DKI tetap berinisiatif untuk memadamkan listrik di sejumlah gedung dan monumen di Jakarta seperti Patung Sudirman, Monas, gedung Balai Kota, Patung Pemuda, Patung Kuda Thamrin, Bundaran HI, dan Tugu Tani.
"Pemprov DKI mengambil inisiatif mematikan lampu patung-patung monumentalnya saja sebagai keikutsertaan Pemprov," jelas Yuli.
Debat Pilpres 2019 putaran keempat berlangsung pada Sabtu, 30 Maret 2019. Jika pada debat ketiga hanya menghadirkan calon wakil presiden, kali ini hanya calon presidennya saja yang akan berdebat.
Joko 'Jokowi' Widodo dan Prabowo Subianto akan berdebat mengenai ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Seperti debat-debat sebelumnya, debat Pilpres kali ini juga disiarkan langsung oleh IDN Times dan bisa disaksikan melalui Youtube.com/IDNTimes.
Selain menyiarkan langsung, Kemal Pahlevi dan Lawrence Anzela turut hadir dan akan mengomentari jalannya debat.