Pemudik Sumbar Keberangkatan dari Kampung Rambutan Naik 20 Persen

25 Mar 2025, 12:51 WIB

Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang mudik lebaran pada Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Intinya sih...

Peningkatan 20% jumlah pemudik tujuan Sumatra Barat dari Terminal Kampung Rambutan.
Tiket bus tujuan Sumbar sudah habis terjual, dengan puncak keberangkatan diprediksi terjadi H-3 Lebaran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pemudik tujuan Sumatra Barat yang berangkat dari Kampung Rambutan naik 20 persen. Sementara itu, pemudik dengan tujuan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masih landai sekitar lima persen.

Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, mengatakan, peningkatan jumlah penumpang tujuan Sumbar terjadi sejak 19 Maret 2025 sampai hari ini atau H-6 Lebaran.

“Tujuan Jabar, Jateng, Jatim sudah ada peningkatan sekitar lima persen namun tujuan ke Sumbar sudah ada peningkatan 20 persen dibanding hari biasa,” kata Mulyono kepada IDN Times di Kampung Rambutan, Selasa (25/3/2025).

1. Tiket Sumbar habis terjual

Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang mudik lebaran pada Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Mulyono menjelaskan, puluhan bus tujuan Sumbar sudah berangkat sejak 19 Maret 2025. Terkait puncak keberangkatan dari Kampung Rambutan, ia memprediksi bakal terjadi H-3 Lebaran.

Adapun tiket keberangkatan Sumbar di loket terminal Kampung Rambutan sudah ludes terjual.

“Dari berbagai PO bus sudah habis terjual, ada lagi tanggal enam ke atas,” ujar salah satu petugas PO bus jurusan Sumbar.

2. Pemudik Sumbar pilih jalur darat karena harga tiket pesawat mahal

Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang mudik lebaran pada Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Salah satu pemudik, Tedi (45) bakal berangkat ke Sumbar hari ini. Ia telah membeli tiket dua minggu sebelum keberangkatan dengan harga sekitar Rp700 ribu.

“Kali ini pilih darat karena harga pesawat udah meroket Rp4 jutaan sampai hari H,” kata Tedi.

3. Diskon tarif pesawat tidak dirasakan pemudik Sumbar

Suasana Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, jelang mudik lebaran pada Selasa (25/3/2025). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Menurut dia, kebijakan pemerintah memberikan diskon tiket pesawat belum bisa meringankan harga. Ia pun berharap, pemerintah bisa memberikan diskon tarif lebih besar dan maskapai penerbangan menambah jadwal keberangkatan.

“Kayak kami, perantau dari Sumbar kan jumlahnya gak sedikit. Makannya kami minta supaya diskon lebih besar lagi dan penerbangannya diperbanyak,” ujar dia.