Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Muhamad Iqbal

Jakarta, IDN Times - Salah seorang pendiri Partai Nasional Demokrat (NasDem), Patrice Rio Capella, angkat bicara soal kongres partainya yang sedang berlangsung di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Rio heran mengapa NasDem memberi porsi bicara untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sementara Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak hadir.

"Janggal rasanya jika pembukaan Kongres Partai NasDem pada 8 November 2019 tidak dihadiri Presiden Joko Widodo. Jika alasannya karena agenda internal, tapi kenapa Anies Baswedan diundang dan diberi porsi bicara? Ingat, Anies hanya terlibat dalam pendirian Ormas Nasdem, bukan Partai Nasdem," jelas Rio di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/11).

1. Rio terkejut dengan tudingan tak Pancasilais Surya Paloh

Ketua Umum Nasional Demokrat (kiri) ketika bertemu Presiden PKS, Shohibul Iman (kanan) di markas DPP PKS pada 2019. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Tak cukup sampai di situ, Rio juga terkejut dengan pernyataan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang menyebut ada pihak tidak Pancasilais karena sinis dengan pelukannya ke Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

"Padahal, yang mengomentari pelukan Bang Surya dan Pak Sohibul adalah Presiden Jokowi. Apakah Bang Surya menuduh Presiden Jokowi tidak Pancasilais?" ujarnya

2. Rio menduga sikap Surya Paloh terkait pemilihan Jaksa Agung oleh Jokowi

Editorial Team

EditorSunariyah
EditorAryodamar

Tonton lebih seru di