Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA News/Anita Permata Dewi)

Jakarta, IDN Times - Ketua Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan, bahwa Perbakin tidak mengizinkan penggunaan senjata otomatis untuk olahraga. Hal ini dikarenakan adanya peluru nyasar ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Di sisi lain rekonstruksi untuk kasus penembakan salah sasaran ini sudah dilakukan dan digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (19/10).

"Perbakin tidak izinkan senjata otomatis untuk olahraga", jelas Setya selaku Kadiv Humas Polri, dilansir dari laman Antara.

1. Rekonstruksi dilakukan di Lapangan Tembak Senayan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Penembakan yang terjadi di DPR, kali ini direkonstruksikan kembali dan dilakukan oleh petugas Lapangan Tembak Senayan bernama Hadi. Ia juga sempat menawarkan aksesoris berupa switch auto kepada tersangka Iman. 

Diketahui bahwa Hadi bukanlah salah satu anggota Perbakin. Di sisi lain ia juga bekerja di Lapangan Tembak Senayan sebagai pendamping penembak. Selain itu polisi juga telah memeriksa Hadi sebagai saksi dalam kasus peluru nyasar ini. 

2. Peluru dididuga ditembakkan dari Lapangan Tembak Senayan

Editorial Team

Tonton lebih seru di