Jakarta, IDN Times - Sikap aparat Polisi dan TNI dalam penanganan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu ramai disorot publik. Sebagian pihak menyayangkan penanganan masalah oleh aparat yang dinilai kelewat represif, sampai menembaki suporter dengan gas air mata. Hal itu dianggap kian memperkeruh suasana.
Namun, pernyataan berbeda disampaikan pengamat Kepolisian Alfons Loemau. Dia bilang, tragedi Kanjuruhan merupakan keadaan di luar dugaan atau force majeure. Apa maksudnya?