Periksa Yana Mulyana, KPK Usut Pengaturan Lelang Proyek di Bandung

18 Mar 2024, 13:38 WIB

Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berjalan menuju mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa koruptor Yana Mulyana. Mantan Wali Kota Bandung itu diperiksa terkait dugaan pengaturan lelang proyek di Pemkot Bandung, Jawa Barat.

Yana diperiksa KPK di Lapas Sukamiskin, Bandung Jawa Barat. Selain Yana, KPK memeriksa mantan Sekretaris Dishub Kota Bandung Khairur Rijal.

"Seluruh saksi hadir dan memberikan keterangan diantaranya kaitan dugaan adanya pengaturan berbagai proyek dilingkungan Pemkot Bandung dengan memberikan patokan besaran setoran uang pada para pihak swasta jika ingin dimenangkan," ujar juru bicara KPK Ali Fikri, Senin (18/3/2024).

1. KPK periksa sembilan saksi

Mantan Juru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Selain Yana dan Rijal, KPK memeriksa tujuh saksi lain pada saat bersamaan. Mereka diperiksa sebagai saksi di Kantor PUPR Bandung, Jawa Barat.

Mereka di antaranya Andri Fernando Sijabat (Kasi Lalu Lintas Jalan Pada Bidang Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dinas Perhubungan Kota Bandung), Yadi Haryadi (PPTK PJU/PJL), Roni Achmad Kurnia (Kasubag Program Dinas Perhubungan Kota Bandung), Ferlian Hady (Kasi Sarana Prasarana), Mulyana (Manager Administrasi Keuangan PT Marktel), Ridwan Permana (Staf Komersil PT Marktel), Wahyudi (Swasta).

"Pemeriksaan bertempat di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung," Jelas Ali.

2. KPK tetapkan mantan Sekda Bandung dan 4 Anggota DPRD tersangka

Ema Sumarna usai diperiksa KPK (IDN Times/Aryodamar)

KPK telah mengembangkan penyidikan kasus korupsi proyek CCTV Smart City kota Bandung dengan menetapkan tersangka baru. Ada lima tersangka baru dlam kasus ini.

Para tersangka adalah mantan Sekda Bandung Ema Sumarna dan empat Anggota DPRD Kota Bandung yang ikut jadi tersangka yakni Yudi Cahyadi, Ferry Cahyadi, Achmad Nugraha, dan Rianto.

3. Kasus terungkap berkat OTT Yana Mulyana

Wali Kota Bandung Yana Mulyana (tengah) berada di dalam mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka pasca terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (16/4/2023). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Kasus ini terungkap usai mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan pada 2023. Yana Mulyana tengah menjalani pidana di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Yana dijebloskan ke penjara selama empat tahun. Selain dipenjara empat tahun, ia juga dihukum membayar denda Rp200 juta serta membayar uang pengganti Rp435,7 juta, 14.520 dolar Singapura, 3.000 dolar Amerika Serikat, serta 15.630 Bath.