Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan, Pertamina Dorong Implementasi ESG

25 Jun 2021, 18:08 WIB

Program Desa Energi Berdikari yang tersebar di seluruh Indonesia. (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN Pahala N Masyuri menyampaikan dukungan pemerintah atas langkah Pertamina yang berupaya menyelaraskan bisnis dengan Environment, Social and Governance (ESG). Hal itu ia sampaikan saat menghadiri acara Pertamina Investor Day 2021, Rabu (23/6/2021).

Sebelumnya diketahui, Pertamina telah menerbitkan Sustainability Report atau Laporan Keberlanjutan yang dapat diakses oleh publik sejak 2011. Pertamina juga meluncurkan program ESG Traction pada 2020.

“Semoga semua inisiatif ini akan membuahkan hasil dalam rangka pengembalian investasi bagi shareholders dan investor Pertamina,” ucap Pahala.

1. Menurunkan emisi GRK

Wakil Menteri BUMN Pahala N Masyuri. (Dok. Pertamina)

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan bahwa secara bertahap seluruh entitas Pertamina Grup telah menerapkan program yang mendukung agenda ESG.

Di bidang lingkungan, lanjut Nicke, Pertamina terus berupaya mengatasi perubahan iklim, mengurangi jejak karbon yang ada di lingkungan sebagai dampak konsumsi dan intensitas energi, serta melindungi ekosistem dan keanekaragaman hayati di setiap wilayah operasi perusahaan.

“Pada 2020, Pertamina berhasil menurunkan emisi Gas Rumah Kaca sebesar 27 persen dibandingkan 2010. Ke depan, perusahaan menargetkan peningkatan target menjadi 30 persen di 2030, melebihi komitmen Indonesia dalam pengurangan emisi sebagaimana yang termuat dalam Paris Agreement,” ungkapnya.

Sementara untuk bidang sosial, Nicke mengatakan Pertamina terus memperkuat kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam upaya mencapai zero incident di masa depan.

2. Program pemberdayaan

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. (Dok. Pertamina)

Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina diamanatkan untuk memenuhi ketahanan energi dan menyediakan akses energi secara nasional. Hal itu direspons dengan mengeluarkan sejumlah inisiatif unggulan seperti BBM Satu Harga dan implementasi One Village One Outlet (OVOO).

Selain itu, di seluruh wilayah operasi, perseroan juga membangun program pemberdayaan dalam rangka memperkuat hubungan baik dengan masyarakat. Perusahaan juga melakukan rekrutmen dan pengembangan karyawan, termasuk membuka jalan bagi penyandang disabilitas untuk bergabung dengan perusahaan.

“Kami mempromosikan kesetaraan gender di tempat kerja. Dua dari enam Dewan Direksi adalah perempuan dan di tingkat manajemen senior, jumlah perempuan lebih dari 16 persen,” kata Nicke.

3. Implementasi ESG berikan keuntungan

Kantor Pusat PT Pertamina (Persero) (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Terkait aspek Tata Kelola, Pertamina meluncurkan New Pertamina Clean Charter pada Juni 2020 sebagai salah satu upaya penerapan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Suap.

“Kami percaya bahwa implementasi transisi Energi dan Strategi ESG secara keseluruhan akan memberikan benefit untuk kelangsungan bisnis, meningkatkan daya saing, menurunkan risiko bisnis, meningkatkan kesejahteraan karyawan, meningkatkan reputasi Pertamina, dan menyediakan akses permodalan yang kompetitif,” sebut Nicke. (WEB)