Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-09-13 at 10.10.11 AM.jpeg
Pertamina membangun 16 titik sumur bor air bersih sekaligus pelatihan pengelolaan rawat sarana air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Sragen.  (Dok. Pertamina)

Intinya sih...

  • Pertamina membangun 16 sumur bor air bersih dan memberikan pelatihan pengelolaan infrastruktur air bersih di Sragen.

  • Program CSR Pertamina mendapat apresiasi dari pemerintah setempat.

  • Kelompok Pengelola Air (KPA) merasa terbantu dengan adanya pelatihan dan sarana air bersih, serta Pertamina berkomitmen pada program berkelanjutan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pertamina berkomitmen dalam mewujudkan kebermanfaatan program yang berdampak bagi masyarakat. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Pertamina membangun 16 titik sumur bor air bersih sekaligus pelatihan pengelolaan rawat sarana air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Sragen. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengatakan Pertamina berkomitmen dalam mendukung pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1. Pelatihan pengelolaan dan perawatan infrastruktur air bersih

Pertamina membangun 16 titik sumur bor air bersih sekaligus pelatihan pengelolaan rawat sarana air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Sragen.  (Dok. Pertamina)

Selain infrastruktur, Pertamina juga membekali masyarakat lokal dengan pelatihan pengelolaan dan perawatan infrastruktur air bersih melalui Kelompok Pengelola Air (KPA) di Kantor Desa Trombol, Kecamatan Mondokan. 

Menurut Fadjar, pembangunan sarana air bersih dan pelatihan pengelolaan merupakan wujud tanggung jawab sosial yang menumbuhkan kemandirian masyarakat.

“Pertamina tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga memastikan masyarakat mampu merawat dan mengelolanya secara berkelanjutan. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan hingga generasi mendatang,” jelas Fadjar. 

2. Apresiasi dari pemerintah setempat

Pertamina membangun 16 titik sumur bor air bersih sekaligus pelatihan pengelolaan rawat sarana air bersih yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di Sragen.  (Dok. Pertamina)

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Riset & Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kabupaten Sragen, Ariska Taminawati, S.ST, M.Si, menyampaikan apresiasi atas program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina yang telah membangun 16 titik sarana akses air bersih di 11 desa yang selama ini mengalami kekeringan saat musim kemarau.

“Harapannya, masyarakat benar-benar bisa merawat fasilitas sarana dan prasarana yang telah diberikan agar dapat berkelanjutan,” imbuh Ariska. 

3. Pertamina berharap masyarakat Sragen dapat hidup lebih sehat

ilustrasi sumber air bersih (unsplash.com/Liz Martin)

Pada kesempatan yang sama, Anggota Kelompok Pengelola Air (KPA), Kliwon, mengatakan pelatihan untuk merawat dan mengelola fasilitas air bersih ini sebagai aset untuk anak cucu di masa mendatang.

“Alhamdulillah desa kami sekarang sudah tidak khawatir kekeringan,” ucap Kliwon. 

Dengan hadirnya sarana air bersih ini, Pertamina berharap masyarakat Sragen dapat hidup lebih sehat, mandiri, dan sejahtera, sekaligus inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan. 

Pertamina sebagai perusahaan energi nasional berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program berkelanjutan yang berdampak nyata bagi pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), sejalan dengan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya. (WEB)

Editorial Team