Jakarta, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan kampanye damai yang diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (23/9). Dalam kampanye damai tersebut, paslon capres dan cawapres mengikuti karnaval dengan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyampaikan perlunya sebuah pemilu yang damai dalam pesta demokrasi ini.
Zulkifli Hasan berharap agar pelaksanaan pesta demokrasi ini bisa jauh dari pertikaian. Namun harus berfokus pada kader-kader terbaik bangsa.
"Ya ini kan penting. Ini terjadi demokrasi tiap 5 tahun milih. Perlu pemilu yang damai. Kan yang bersaing kader terbaik indonesia. Jangan sampai bertengkar. Ini konsentrasi antar saudara, teman sendiri, kader terbaik di indonesia," ujarnya di Monas.
Selain peserta pemilu, para relawan juga diharapkan jangan sampai ada yang bertengkar. Karena agenda demokrasi ini adalah agenda yang rutin diselenggarakan tiap 5 tahun sekali.
"Panitia dan relawan jangan kayak mau berantem gitu loh. Saling sapa kan teman sendiri,banyak silatirahim ketemu. Ingat bahwa agenda demokrasi biasa sekali 5 tahun," ujarnya.
Selain paslon capres dan cawapres yang mengikuti karnaval, sejumlah pejabat dari lembaga penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu juga turut hadir.
Kedua pasangan calon terlihat menyapa para relawan dan warga sekitar yang mendukung mereka di Pilpres 2019.