Pesawat Tempur TNI AU Jatuh Rusak Tiga Rumah Warga

15 Jun 2020, 13:45 WIB

(Idntimes.com/dok.istimewa)

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya tiga unit rumah rusak, dengan satu di antaranya rusak parah akibat insiden jatuhnya pesawat tempur Hawk milik TNI AU di permukiman penduduk di Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin.

Satu rumah rusak parah akibat dihantam langsung badan pesawat Hawk dengan nomor registrasi TT-0209 tersebut.

Salah satu warga, Hendri mengatakan, kebetulan rumah itu telah lama kosong karena ditinggal pemiliknya.

"Sudah enam bulan lebih rumah itu kosong. Pemiliknya pegawai BUMN yang tugas di luar kota Pekanbaru. Rumah itu baru direhab, tapi sekarang rusak," ujarnya dilansir Antara, Senin (15/6).

1. Tiga rumah rusak dipasangi garis polisi

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, satu rumah lainnya yang rusak berada di samping rumah yang mengalami kerusakan parah tersebut. Kerusakan kecil hanya terjadi pada bagian pagar rumah.

Kemudian satu rumah lainnya yang juga rusak berada sekitar 500 meter dari lokasi pesawat jatuh. Rumah itu rusak akibat tertimpa kursi pelontar. Tampak rumah itu mengalami kerusakan pada bagian atap.

Ketiga rumah rusak itu kini dipasangi garis polisi dan dijaga aparat TNI.

2. Pilot pesawat tempur selamat

Ilustrasi Pesawat TNI AU (Twitter/@_TNIAU)

Sementara itu, pilot pesawat dipastikan selamat. "Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri.

Zukri mengatakan, pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.

3. Pilot jatuh 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat

Pesawat TNI AU jatuh di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru, Senin pagi (15/6). (ANTARA/HO-netizen)

Sementara itu, sejumlah warga mengatakan, pilot terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat.

Puluhan anggota TNI berada di sekitar lokasi kejadian di Perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau. Tim Basarnas dan anggota kepolisian juga berada di sekitar kejadian.