Petugas PPSU Jadi Korban Tabrak Lari, Anies: Pelaku Jangan Pengecut

23 Jul 2020, 19:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan keterangan pers secara virtual (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Jakarta, IDN Times - Seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, bernama Taka meninggal dunia setelah menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor pada Kamis (23/7/2020) pagi. Pelaku masih diburu kepolisian.

Menanggapi kejadian tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya, dan menyerahkan diri kepada pihak berwenang.

"Saya minta ke pelaku ambil sikap bertanggung jawab. Jangan pengecut, nabrak dan meninggalkan," ujar Anies di Masjid Al Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (23/7/2020).

1. Petugas PPSU meninggalkan dua anak

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (IDN Times/Aryodamar)

Anies mengatakan, akibat perbuatan pelaku, dua anak korban kehilangan sosok ayah. Maka itu, dia kembali meminta agar pelaku menyerahkan diri. Dia mengingatkan, pelaku mungkin saja bisa bebas di dunia, tetapi tidak di akhirat.

"Ada dua anak yang sekarang yatim, karena korban tabrak lari tadi. Jadi saya minta pelaku untuk serahkan diri, ambil sikap tanggung jawab," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

2. Korban ditabrak saat menyapu jalan

Ilustrasi petugas kebersihan. IDN Times/Hana Adi Perdana

Petugas PPSU berusia 43 tahun itu meninggal setelah ditabrak pengendara sepeda motor saat bertugas menyapu Jalan Yos Sudarjo, Jakarta Utara. Pelaku kabur meninggalkan korban yang tergeletak di lokasi kejadian.

"Almarhum meninggal dunia, kejadian jam 7 pagi tadi," kata Kapolsek Metro Kelapa Gading Kompol Rango Siregar ketika dikonfirmasi, Kamis.