Pekanbaru, IDN Times - Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru berhasil diselamatkan warga setelah pesawat tempur jenis Bae Hawk 109 yang dibawanya jatuh menimpa rumah kosong warga di Perumahan Mutiara Sialang Indah, Kubang, Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Senin pagi (15/6).
Berikut kronologi penyelamatan sang pilot!
Tak lama setelah mendengar suara dentuman yang keras, salah seorang warga bernama Hotma Nurjana mendengar suara pria yang meminta tolong. Dia pun keluar dari rumah dan melihat Lettu Pnb Apriyanto Ismail jatuh di atas atap rumah lalu terguling ke tanah.
"Pilotnya jatuh di atap lalu jatuh ke bawah, kita warga yang nolong. Dengar teriakan dia, tolong mati aku. Terus nampak (pilot) terguling-guling. Tapi saya ndak berani tolong jadi saya minta tolong warga lainnya. Lalu banyak orang ramai yang foto-foto," ungkap Hotma kepada awak media, Senin siang.
Saat terjatuh di atap rumah warga, Lettu Pnb Apriyanto Ismail tampak mengenakan parasut. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung menolongnya.
Indra Kusuma yang merupakan salah seorang warga yang menolong pilot dari Skadron 12 Lanud Roesmin Nurjadin tersebut, Lettu Pnb Apriyanto tak mengalami luka yang parah. Hanya ada memar di bawah mata.
"Kita kasih salep memar di matanya dan kasih dia minum," sebutnya.
Sementara itu, Kadispenau, Marsma TNI Fajar Adriyanto menyebut, pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, berhasil selamat setelah melontarkan diri dari pesawat menggunakan ejection seat.
Saat ini pilot berada di RSAU dr. Soekirman Lanud Rsn Pekanbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara penyebab kecelakaan dan informasi lainnya masih dalam proses investigasi oleh tim TNI AU.