Maumere, IDN Times - Dalam hasil survei sejumlah lembaga, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomo urut 01, Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin kalah dari paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di wilayah Sumatera.
Meski demikian, PDI Perjuangan masih yakin pasangan yang mereka usung itu akan berhasil memenangkan suara di Pulau Sumatera.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, salah satu faktor yang meyakinkan pihaknya adalah karakter Jokowi sebagai pemimpin yang baik.
"Kami percaya pada akhirnya orang akan melihat karakter pemimpin. Pak Jokowi pemimpin yang baik, yang mampu menyelesaikan seluruh persoalan rakyat. beliau selalu bergulat dengan persoalan bangsa dan negara," ujarnya, Selasa (8/4).
PDIP semakin yakin Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang di Sumatera setelah melihat penampilan emosional Prabowo belakangan ini.
Hasto berpendapat bahwa penampilan pria yang telah tiga kali ikut kontestasi Pemilu Presiden tersebut adalah persoalan serius. Sebab, kepemimpinannya yang cenderung temperamental dan mengeluarkan kata-kata kasar adalah ketidakpantasan etis di hadapan publik.
"Kata-kata kasar yang keluar dari Pak Prabowo semakin runtuhkan kredibilitas dan martabat pemimpin. Sikap egonya dan tampilannya elite sekitarnya yang biasa dengan hoaks dan fitnah, justru semakin memerburuk keseluruhan tampilan politik yang seharusnya positif dan penuh hal-hal baik," jelas Hasto.
Sikap emosional Prabowo kembali tampak dalam orasinya saat kampanye di Yogyakarta, Senin (8/4). Saat itu ia menyampaikan bahwa Indonesia sedang sakit, Ibu Pertiwi sedang diperkosa, hak rakyat sedang diinjak-injak sambil memukul-mukul mimbar beberapa kali. Bahkan, nada bicaranya masih meninggi beberapa saat kemudian.
Ini bukan pertama kalinya Prabowo tampil emosional di hadapan publik. Saat debat Pilpres melawan Jokowi, mantan Danjen Kopassus itu sempat menegur hadirin yang tertawa ketika ia menjelaskan lemahnya pertahanan Indonesia.
"Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo saat itu.
Sebagai informasi, dalam kontestasi Pemilu Presiden 2014 Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla sama kuat di wilayah Sumatera karena menang masing-masing di lima wilayah dari Prabowo yang saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.
Namun, kemenangan Jokowi-JK di 23 wilayah lainnya membuat mereka melenggang maju ke istana.