Jakarta, IDN Times - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku akan mengusung Ketua DPW PKB Jawa Tengah (Jateng) Muhammad Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf untuk maju di Pilkada Jateng 2024⁷.
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazulul Fawaid menegaskan, Yusuf Chudlori bisa jadi kandidat alternatif pada bursa kandidat calon kepala daerah di Jateng. Mengingat, sejauh ini diisi oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi dan putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Kaesang Pangarep.
PKB menilai, kandidat kepala daerah juga perlu diisi oleh figur yang berlatar belakang kiai seperti Yusuf. Secara karakteristik, pemilih di Jateng mayoritas merupakan golongan agamis.
"Hari ini tidak ada dari unsur kiai dan pesantren yang maju, kecuali Gus Yusuf," tuturnya.
"Menurut saya Jawa Tengah tetap membutuhkan supaya warna di Jawa Tengah itu tetap ada warna nasionalis dan warna agamis. Jateng bukan semata-mata nasionalis. Kan faktanya PKB juga pemenang kedua ya," sambung Jazilul.
Jazilul lantas menyinggung, saat ini kandidat di Jateng cuma diramaikan oleh Kaesang dan Luthfi. Oleh sebab itu, PKB mengusulkan Gus Yusuf menjadi kandidat alternatif.
"Maksud saya di Jateng juga perlu kita usulkan alternatif cagub. Yang ada kan mantan panglima, mantan kapolda, anak presiden. Nah perlu juga dari kiai," ujarnya.
Yusuf yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Syubbanul Wathon API Tegalrejo Magelang dinilai punya popularitas tinggi di Jateng.
"Tapi kiai ini dari pondok pesantren besar, namanya Pondok Pesantren Syubbanul Wathon API Tegalrejo Magelang dan populer di Jawa Tengah," ungkapnya.
Jazilul memastikan, PKB mulai menyodorkan figur Yusuf Chudlori ke parpol lain untuk membangun koalisi.
"Oleh sebab itu kami mengajak partai-partai yang lain menawarkan juga untuk dibahas bersama-sama, kami punya jago di sana," imbuhnya.