Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Executive Director Asia sekaligus President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze, pada Indonesia Paviliun di gelaran COP28, Dubai. (dok. PLN)

Dubai, IDN Times - Di gelaran COP28 Dubai, PT PLN (Persero) melakukan kesepakatan bisnis dengan perusahaan hidrogen asal Perancis, Hydrogen De France (HDF Energy). Keduanya bekerja sama dalam pengembangan Hydrogen Fuel Cell Hybrid Power Plant di Indonesia.

Kerja sama kedua perusahaan ini ditandai dengan Joint Development Study Agreement (JDSA) oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dan Executive Director Asia sekaligus President Director HDF Energy Indonesia Mathieu Geze, pada Indonesia Paviliun di gelaran COP28, Dubai, Minggu (3/12).

1. Kembangkan pembangkit listrik tenaga hidrogen

PLN terus meningkatkan bauran EBT di sektor kelistrikan (dok. PLN)

Darmawan mengatakan, perjanjian JDSA ini merupakan langkah lanjutan dari MoU yang telah terjadi sebelumnya pada April 2023. Setelah berhasil memproduksi hidrogen hijau di Indonesia, PLN akan mengembangkan pembangkit listrik berbasis hidrogen dengan asistensi dari HDF Energy.

"Melalui kerja sama ini, kami sebagai pionir dalam produksi hidrogen terus mengambil langkah akseleratif. Melalui eksplorasi inovasi teknologi yang futuristik, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam memproduksi hidrogen hijau," kata Darmawan pada keterangannya, (6/12/2023).

Tak hanya memproduksi hidrogen, lewat kerja sama bersama HDF Energy, PLN juga akan mengembangkan utilisasi hidrogen melalui proses elektrolisa dan mengolahnya menjadi listrik untuk melayani daerah pelosok.

2. Terus kembangkan berbagai proyek EBT

Editorial Team

Tonton lebih seru di