Plt Ketum PPP Usulkan Sandi Uno Jadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu

16 Jun 2023, 19:15 WIB

Pembukaan Rapimnas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Sultan pada Jumat, 16 Juni 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono mengusulkan agar Sandiaga Uno diberi tugas menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) di partai berlambang ka'bah hitam itu. Usulan itu disampaikan oleh Mardiono dalam pembukaan rapimnas PPP pada Jumat (16/6/2023).

"Pak Sandiaga layak kita berikan tugas Kepala Badan Pemenangan Pemilu Nasional," ungkap Mardiono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat pada hari ini.

Dengan menjabat sebagai Ketua Bappilu, Sandi bakal diberi tanggung jawab untuk memenangkan PPP dalam Pemilu 2024. Sandi dianggap cocok menjadi Bappilu PPP karena ia memiliki nilai elektoral yang tinggi.

"Karena kita tahu Pak Sandi memiliki tingkat elektoral tinggi maka tentu kita harus memberi beban tugas yang sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya itu," tutur dia.

1. Sandiaga bisa diusulkan jadi cawapres Ganjar Pranowo

Plt Ketum PPP, Mardiono bersama Sandiaga Uno yang mengenakan jaket PPP usai resmi bergabung ke parpol tersebut. (IDN Times/Santi Dewi)

Lebih lanjut Mardiono mengatakan agenda di dalam rapimnas yakni membahas mengenai tahapan dan strategi pemilu 2024. Rapimnas bakal digelar selama dua hari yakni 16 Juni-17 Juni 2023 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

"Banyak hal (yang dibahas). Persiapan tahapan-tahapan pemilu yang utama adalah itu," kata Mardiono di lokasi rapimnas.

Ia mengakui bakal membahas peluang Sandiaga Uno menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi bakal capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. "Ya tentu, tentu. Itu kan bahasan strategi politik akan dikupas semuanya," tutur dia.

Mardiono santai menanggapi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang masih menggodok nama calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

"Saya termasuk 10 nama itu," jawabnya sambil tertawa.

2. Mardiono bantah meminta mahar kepada Sandi Uno

Sandiaga Uno menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) usai resmi jadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (www.instagram.com/@sandiuno)

Dalam kesempatan itu, Mardiono juga menepis rumor bahwa PPP meminta mahar kepada Sandiaga Uno agar bisa diterima di parpol dengan lambang ka'bah hitam tersebut. Ia menegaskan bahwa PPP tidak mensyaratkan mahar kepada siapapun.

"Saya jawab PPP tidak satupun mensyaratkan mahar pada siapapun," ujarnya tegas.

Mardiono meminta semua pihak melapor kepadanya apabila mendapat bukti adanya penarikan mahar di lingkungan PPP. "Jika ada calon-calon legislatif baik di kota maupun pusat, ada yang memungut mahar laporkan pada saya, pasti saya coret,” kata dia.

3. PPP wanti-wanti Sandiaga tetap legawa seandainya tak diajukan jadi bakal cawapres

Wakil Sekjen DPP PPP, Achmad Baidowi ditemui di kawasan Jakarta Pusat pada Sabtu (23/11) dalam diskusi bertajuk "Efek Milenial Di Lingkaran Istana" (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Sementara, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi mengingatkan agar Sandi tetap legawa seandainya hasil rapimnas nanti tak mengajukan namanya menjadi bakal cawapres. Sebab, pengabdian politik tidak sekedar melalui posisi bakal cawapres.

"Pak Sandi kan juga sudah bilang kalau tidak (diajukan) jadi cawapres, ya, gak masalah. Beliau akan tetap di PPP. Toh, pengabdian politik tidak terbatas hanya di posisi bakal cawapres atau capres," ujar Awiek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada 13 Juni 2023 lalu.

Meski begitu, PPP tetap akan mengajukan nama Sandi kepada Mega. Tetapi, ia menduga bakal cawapres dari PDI Perjuangan dan PPP diumumkan pada menit-menit terakhir saat pendaftaran ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ia semakin yakin lantaran bakal capres dan cawapres dari koalisi lain juga belum diumumkan. Semua partai atau koalisi, kata dia, saat ini sedang melakukan kalkulasi politik terkait sosok bakal capres atau cawapres.