Polisi Dalami Keterlibatan WN Korsel Terkait Tewasnya Petugas Imigrasi

30 Okt 2023, 10:56 WIB

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Jakarta, IDN Times - Polisi masih menyelidiki keterlibatan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan berinisial KH dalam kasus tewasnya petugas imigrasi berinisial TS yang jatuh dari lantai 19 di Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian, mengatakan penyidik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mencari tahu apakah KH terlibat dalam kasus ini.

"Masih didalami," ujarnya saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

Lebih lanjut, Samian mengatakan saat ini sudah ada sebanyak 10 orang saksi yang telah dimintai keterangannya dalam kasus ini. Dia mengatakan, para saksi yang diperiksa adalah pihak-pihak yang mengetahui peristiwa tersebut.

"Sebanyak 10 saksi (telah diperiksa). Yang mengetahui peristiwa tersebut," kata dia.

1. Masih dalami motif

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Penyidik juga masih mendalami apa motif sebenarnya yang terjadi dalam kasus ini.

Hengki mengatakan, penyidik masih terus bekerja untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya sebelum petugas imigrasi tersebut jatuh dari lantai 19 Apartemen Metro Garden, Parung Jaya, Kota Tangerang.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kami dapat simpulkan tentang kejadian sebenarnya dalam kasus tersebut," kata dia.

2. Terduga pelaku sempat ancam satpam

Dirrreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi memberikan keterangan tewasnya petugas imigrasi di Tangerang. (IDN Times/Amir Faisol)

Hengki mengatakan, KH sempat mengancam petugas keamanan dengan senjata tajam sebelum diamankan. Terduga pelaku juga sempat mengurung diri di dalam kamar.

Namun, pihaknya berhasil mengamankan terduga pelaku usai mendatangkan negosiasiator dan tim Gegana.

"Karena kami tidak tahu selain senjata tajam ada apa di dalam. Kemudian, dengan negosiasi yang bersangkutan mau menyerahkan diri didampingi tim Kedutaaan Korea," kata dia.