Presiden RI Prabowo Subianto di acara Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). (dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Dalam pidatonya di acara Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu malam (23/7) di Jakarta Convention Center, Prabowo menyampaikan pengalaman emosional saat berinteraksi langsung di lapangan dengan masyarakat yang mengharapkan perluasan program tersebut.
“Saya kemarin dari Solo ke Klaten, dari Solo ke Klaten di pinggir jalan anak-anak sekolah, guru-guru semua, rakyat keluar dari rumah, saya pikir ini kan sudah bukan kampanye lagi tapi sudah. Mereka berdiri berjam-jam. Saya keluar dari kendaraan saya, saya buka, saya berdiri di atas. Saya berdiri di atas, saya dengar anak-anak itu, anak-anak teriak: ‘Pak, makan bergizi, Pak!’” ujarnya.
“Saya lihat, ‘sudah sekolahmu?’ ‘Belum, Pak.’ Tersentak hati saya. Kemarin saya dapat laporan baru 6,7 juta penerima manfaat. 6,7 juta makan bergizi. Saya bilang sabar. Saya teriak kembali: ‘Sabar, sabar!’” lanjutnya.
Prabowo lalu memerintahkan percepatan pencapaian target agar 20 juta penerima bisa dicapai sebelum akhir Agustus.
“Anak-anak itu sangat mengharapkan. Anak-anak itu paham bahwa tata kelola uang negara tidak bisa begitu saja. Tiap sen harus kita jaga. Berarti harus dilatih pengurus-pengurus dapur, harus disiapkan, mereka harus ditatar, mereka harus mengerti cara mengelola uang dan itu butuh waktu. Tapi mereka [staf] lapor ke saya: ‘Pak, ini bisa dipercepat. Kemungkinan besar kita bisa mencapai angka 20 juta itu, insyaallah sebelum 17 Agustus,’” katanya.
“Dan sesudah itu akan naik terus. Dan kita berdoa, kita berharap bulan Desember tahun ini akan mencapai 82,9 juta penerima manfaat,” lanjut Presiden Prabowo.