Presiden RI terpilih periode 2024–2029 yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8) dan dipimpin langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). (Dok. Tim Komunikasi Prabowo)
Pada kesempatan yang sama, Jokowi turut mengungkap keuntungan yang didapatkan masyarakat di Kalimantan, khususnya di Kalimantan timur dengan pemindahan ibu kota ini.
“Saya kira ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan dan lebih khusus lagi kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Jokowi.
“Salah satu alasan kenapa ibu kota pindah karena kita ingin pemerataan, karena kita tahu 58 persen GDP ekonomi itu ada di Jawa, sehingga kita ingin memeratakan (ekonomi) untuk juga keluar Jawa dan mendapatkan perputaran ekonominya,” sambung dia.
Dalam sesi konferensi pers usai rapat kabinet perdana tersebut, Prabowo kembali menegaskan komitmen dan tekadnya untuk melanjutkan pembangunan IKN. “Pak Jokowi saya kira sudah mengambil peran sejarah beliau yang inisiasi, minimal saya lanjutkan, kalau bisa saya ikut yang menyelesaikan,” tuturnya.
Prabowo juga meyakini bahwa fungsi ibu kota ini sudah bisa berjalan dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang.
“Walaupun kita sadar pembangunan ibu kota itu bukan pekerjaan yang sebentar, pekerjaan yang lama, berat, tapi saya percaya dalam 3, 4, 5 tahun, fungsi daripada ibu kota ini sudah bisa berjalan ya,” pungkas dia.