Jakarta, IDN Times - Lembaga Senopati Syndicate memantau penggunaan tanda pagar (tagar) terhadap bakal calon presiden (bacapres) di jejaring media sosial jelang Pemilu 2024 mendatang.
Tagar atau hashtag sendiri merupakan simbol, pengelompokan, atau kata kunci yang diletakan di awal kata atau frasa yang diketikan pada status di sosial media yang bertujuan untuk mempermudah pencarian isu-isu tertentu, juga digunakan sebagai reaksi gerakan sosial.
Direktur Eksekutif Senopati Syndicate, Robi Sugara mengatakan, pemantauan itu dilakukan pada 15 Agustus 2023.
Adapun, pemantuan tagar itu difokuskan kepada tiga bacapres yang digadang-gadang maju di 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Hasilnya, tagar Prabowo jadi yang paling banyak digunakan. Kemudian disusul Ganjar dan Anies.
"Untuk kategori tagar nama balon maka Prabowo unggul dari dua balon lainnya. Tagar #prabowo, #prabowosubianto memperoleh total tagar 1.648.494. Tagar #ganjarpranowo, #ganjar, #ganjar_pranowo memperoleh total tagar 1.444.418. Tagar
#aniesbaswedan, #anies memperoleh total tagar 1.398.646," kata Robi dalam keterangannya, Kamis (24/8/2023).
Sementara itu, kata Robi, Ganjar unggul jauh dalam tagar yang menyematkan relawan. Ganjar memperoleh 56.905 tagar. Kemudian disusul Anies dan Prabowo.
"Untuk kategori tagar relawan dari masing-masing balon, tagar relawan ganjar unggul dari 2 balon presiden lainnya. Tagar #relawanprabowo, #relawanprabowosubianto, #relawanprabowojateng memperoleh 1.799. Tagar #relawanganjar, #relawanganjarpranowo memperoleh 56.905. Tagar #relawananies memperoleh 17.259," ucap dia.
Robi lantas menuturkan, jumlah tagar menjadi salah satu indikator kekuatan bagi masing-masing bacapres yang berkontestasi pada Pemilu 2024.
Prabowo unggul dalam tagar sebagai menunjukan kekuatan konsistensi dukungan dari publik yang menjadi modal kuat jelang 2024. Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan unggul dalam tagar relawan mengalahkan jauh dari Prabowo.
"Tagar Relawan Ganjar unggul di posisi teratas yang kemungkinan menduplikasi strategi kemenangan Jokowi sebagai presiden," imbuh dia.