Jakarta, IDN Times - Prabowo belum pasti terpilih sebagai presiden dalam pemilihan presiden 2019 yang akan digelar pada 17 April mendatang, namun pembagian kursi menteri agaknya sudah ditetapkan.
Pembagian kursi menteri itu dilontarkan Prabowo saat berkampanye di Bandung, Kamis (28/3).
Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo mengatakan dirinya dan Calon Presiden Prabowo Subianto telah membicarakan pembagian bangku menteri kepada partai koalisi Indonesia Adil Makmur.
Yang baru bisa ia sebut hanya Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kita sudah sepakat kalau Pak Prabowo-Sandi menang itu sudah ada 7 kursi menteri untuk PAN, 6 kursi menteri untuk PKS,” kata Hashim setelah jumpa persnya di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Untuk partai lainnya, seperti Demokrat dan Berkarya kata Hashim, masih dalam pertimbangan.
“Untuk partai lain masih dalam diskusi, itu sudah jelas. Demokrat masih belum,” ucap Hashim.
Jika Prabowo menyebut nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon menterinya, Hashim menegaskan jika AHY masih dalam pertimbangan.
“AHY salah satu yang dipertimbangkan,” ujar Hashim.
Tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo untuk diperkenalkan di hadapan pendukungnya antara lain Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Shohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan (Aher), Sekjen PAN Edy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
"Itu orang-orang yang akan duduk di kabinet saya. Jadi buat apa sembunyi sembunyi kalian mau beli kucing dalam karung?" ungkap Prabowo sembari menunjuk dan memanggil semua calon menterinya yang hadir.