Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, Kemenhan sedang memesan 500 unit kendaraan taktis rantis 4x4 yang diproduksi oleh PT Pindad untuk kebutuhan pertahanan negara guna mendukung industri dalam negeri.
“Pindad adalah industri dalam negeri, kita ingin hidupkan industri dalam negeri. Kita ingin ciptakan lapangan kerja, kita akan tingkatkan pendapatan bangsa kita,” kata Prabowo di Kompleks Parlemen DPR RI, Kamis (16/7/2020).
Unit tempur produksi Bandung itu diberi nama Maung. Pemesanan 500 unit Maung kata Prabowo, sesuai dengan instruksi Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo yang mengutamakan produksi dalam negeri.
“Jadi memang presiden garisnya industri dalam negeri harus dibangkitkan, ya kita dukung,” ujar Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu menargetkan 500 unit Maung Pindad dengan bracket senjata kaliber 7,62 dan konsul senapan serbu SS2-V4 selesai pada Oktober 2020.
“Kita berharap Oktober ini sudah selesai,” ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo melalui Instagram pribadinya mengunggah foto ketika menjajal Maung di Sirkuit Sentul, Bogor. “Kementerian Pertahanan akan terus mendung upaya peningkatan produksi alutsista dalam negeri,” tulisnya.
Langkah ini baru beberapa hari setelah Prabowo diminta setop belanja oleh Presiden Jokowi.