Prabowo Urus Lumbung Pangan, Jokowi: Pertahanan Bukan Hanya Alutsista

14 Jul 2020, 07:53 WIB

Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020) (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menunjuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengurus lumbung pangan nasional di Kalimantan Tengah. Keputusan ini pun menjadi tanda tanya publik, kenapa kewenangan itu dipercayakan kepada Menhan, bukan menteri pertanian.

Menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi mengatakan, lumbung pangan dibuat berawal dari peringatan krisis pangan Foord Agriculture Organization (FAO). Maka, pemerintah membangun lumbung pangan nasional yang berada di luar pulau Jawa untuk pertahanan pangan nasional.

"Yang namanya pertahanan itu bukan hanya urusan alutsista, tetapi juga ketahanan di bidang pangan, menjadi salah satu bagian dari itu," kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 13 Juli 2020.

1. Jokowi sebut Prabowo sudah menghitung anggaran untuk lumbung pangan nasional

Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Senin (13/7/2020) (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menurut Jokowi, dengan adanya peringatan FAO, maka pemerintah membuat antisipasi dengan cara menyiapkan cadangan pangan strategis. Menurut Presiden, anggaran untuk membangun lumbung pangan nasnional juga sudah diperhitungkan Menhan.

"Ini sudah disampaikan Menhan dengan hitung-hitungan cost berapa, anggaran berapa, dalam membangun food estate yang ada di Kapuas dan Pulang Pisau. Tapi tetap Mentan kan juga back di situ. Nanti urusan pertanian yang lain, pangan yang lain ya tetap Mentan," kata presiden.

2. Jokowi tunjuk Prabowo pimpin pembangunan lumbung pangan nasional untuk pertahanan

Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah. Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan

Karena berkaitan dengan pertahanan pangan, Jokowi pun menunjuk Prabowo sebagai pemimpin urusan lumbung pangan nasional. Lumbung pangan tersebut diharapkan bisa membantu jika negara kekurangan kebutuhan pokok.

"Sehingga nanti kalau misalnya kekurangan beras, ya tanam padi. Kalau kekurangan jagung, ya tanam jagung. Kemarin sudah kita cek, jagung bisa, padi bisa. Cabai, tanam di situ," tutur mantan pengusaha mebel itu.

3. Jokowi tegaskan pembangunan lumbung pangan nasional bukan di lahan gambut

Presiden Jokowi tinjau food estate di Kalimantan Tengah (Dok. IDN Times/Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi pun menegaskan lahan yang digunakan untuk lumbung pangan nasional bukan lahan gambut. Dia menyebut pemerintah menjamin pembangunan lumbung pangan tak akan mengganggu lingkungan alam sekitar.

"Itu di luar gambut dan saya kira gak akan mengganggu lingkungan yang ada. Kita tahu gambut di mana titiknya, mana yang gambut, sedalam apa, ada semua," ujar presiden.