Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, mengungkapkan rencananya membangun giant mangrove wall di laut Jakarta. Hal itu ia sampaikan usai menanam mangrove bersama grup band Slank di Jakarta Utara.
"Seperti yang saya katakan salah satu program jangka panjang yang harus juga dikerjakan bersama anatara pemerintah Jakarta dengan pemerintah pusat yang saya sebut dengan Giant Mangrove Wall, jadi bukan lagi Giant Sea Wall," ujar Pramono, Selasa (15/10/2024).
Pramono mengatakan, program itu muncul dari pengalamannya di Bali menjelang KTT G20. Menurutnya saat itu penanaman mangrove di Bali cukup baik dan bisa menjadi ruang hijau baru di Bali.
"Sehingga dengan pengalaman itu saya yakin kalau marunda ini dan kemudia giant mangrove wall dilakukan dalam jangka panjang persoalan banjir rob juga bisa diatasi tetapi penghijauan, ruang tebuka hijau, makin terbuka cukup banyak cukup luas," ujarnya.
Meski begitu, Pramono Anung membantah proyek itu akan membatalkan giant sea wall. Menurutnya, kedua hal itu serupa.
"Sebenarnya giant sea wall sama giant mangrove sea wall kurang lebih sama," ujarnya.
Pramono mengatakan, Indonesia saat ini dipandang dunia sebagai salah satu percontohan mangrove. Oleh karena itu, ia menginisiasi pembangunan giant mangrove wall andai terpilih sebagai gubernur.
"Kalau giant sea wall cuma timbunan tetapi kami kemudian menginisiasi kenapa tidak menggunakan mangrove," ujarnya