Pramono Siap Lindungi Wanita Jakarta Pendidikan Rendah

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung, menekankan pentingnya peran Pemprov Jakarta dalam memberikan perlindungan bagi wanita berpendidikan rendah.

Menurut Pramono, banyak wanita di Jakarta yang lulusan pendidikannya berada di bawah SMA, sehingga kesulitan mendapatkan pekerjaan layak. Pemprov Jakarta, kata dia, harus hadir memberikan solusi konkret dengan menawarkan pelatihan keterampilan serta pekerjaan di sektor Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

"Negara, dalam hal ini Pemprov DKI, harus memberikan perlindungan bagi mereka, bukan hanya dalam bentuk regulasi, tetapi juga pelatihan keterampilan, agar mereka dapat bekerja sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Harapannya mereka bisa memperoleh penghasilan yang cukup, minimal setara UMR (Upah Minimum Regional)," kata dia.

Dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta 2024, Pramono mengungkapkan rencana penurunan syarat pendidikan PPSU menjadi lulusan SD, khususnya untuk wanita, agar mereka dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan layak.

"Salah satu tugas Pemprov DKI adalah melindungi wanita yang memiliki keterbatasan pendidikan dengan membuka akses pekerjaan bagi mereka. Oleh karena itu, syarat PPSU yang saat ini minimal SLTA akan kami turunkan menjadi SD, asalkan mereka bisa membaca dan menulis," ujar Pramono.