Profil Ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno yang Digeledah KPK

05 Feb 2025, 18:51 WIB

Ketua Umum Ormas Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno (ANTARA/Irsan Mulyadi)

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Ketua Umum Ormas Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno (JS). Penggeledahan ini terkait kasus mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.

Penggeledahan tersebut berlangsung di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Namun, KPK belum mengungkapkan hasil penggeledahan tersebut.

"Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW di rumah saudara JS," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika, Rabu (5/2/2025).

Berikut ini Profil Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno.

1. Japto Soerjosoemarno berdarah Belanda

Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno (tengah), memberi keterangan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/11/2022). (ANTARA/Putu I Savitri)

Mengutip laman website Pemuda Pancasila, Kanjeng Pangeran Haryo Japto Soelistio Soerjosoemarno, yang lebih dikenal sebagai Japto Soerjosoemarno, lahir pada 16 Desember 1949 di Surakarta, Jawa Tengah.

Japto adalah putra dari Ir Soetarjo Soerjosoemarno, seorang Mayor Jenderal TNI, dan Dolly Zegerius, yang berdarah Belanda. Japto juga merupakan adik dari aktris Marini Soerjosoemarno.

2. Ketua Umum Pemuda Pancasila

ilustrasi Pemuda Pancasila (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Sejak 1981, Japto memimpin organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila sebagai Ketua Majelis Pimpinan Nasional hingga saat ini.

Selain itu, Japto juga aktif di organisasi Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri ABRI (FKPPI), serta pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Patriot.

3. Japto aktif di kegiatan sosial

ilustrasi Pemuda Pancasila (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Japto juga dikenal sebagai tokoh yang menegaskan Pemuda Pancasila adalah organisasi egaliter, toleran, anti-diskriminasi, dan sektarianisme. Selain perannya di Pemuda Pancasila, Japto juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan nasional.

Pada 11 Maret 2021, Japto meluncurkan Gerakan Nasional Mengisi Masjid dengan Sejuta Sajadah Pelindung COVID-19, sebuah inisiatif yang mendapat dukungan dari berbagai tokoh, termasuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin.