Jakarta IDN Times - Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu salah satu caleg Partai Amanat Nasional (PAN) yang berhasil mengamankan tiket menuju kursi DPR RI pada Pemilu 2024.
Mantan vokalis band Ungu yang pernah menjadi Walikota Palu ini, maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III yang mencakup Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Berikut profil Pasha Ungu, pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah pada 27 November 1979.
Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 27 November 1979. Ia merupakan anak ke-5 dari pasangan Syamsuddin Said dan Andi Bumbeng Pasamalangi.
Pasha sempat menikah dengan aktris Okie C Agustina, tetapi bercerai pada 2009. Sejak 2011, ia menikah dengan Adelia Wilhelmina. Pasha dikaruniai tiga anak saat menikah dengan Okie, dan empat anak dari pernikahan dengan Adelia.
Di media sosialnya, Pasha kerap mengunggah kegiatannya bersama istri dan keluarganya di akun Instagram @pashaungu_vm. Ia sering menggunakan media sosialnya itu sebagai alat berkampanye partai dan karya-karya musiknya.
Pasha lulus SMA Negeri 2 Palu, dan sempat mencoba menempuh pendidikan di ABA-ABI Jakarta, tetapi tidak sampai lulus.
Pasha melanjutkan gelar sarjana (S1) pada 2019 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Palu.
Nama Pasha menjadi tenar, setelah bergabung sebagai vokalis grup band Ungu pada 1999. Beberapa album diluncurkan selama Pasha bergabung di grup band yang berdiri pada 1995 ini.
Pasha juga pernah mempunyai album solo bertajuk Di Atas Langit yang dirilis pada 2020. TIdak hanya sebagai seniman, Pasha juga membintangi beberapa film seperti Purple Love (2011), Get Up Stand Up (2016), Karena Aku Ingin Kembali (2017).
Terjun ke dunia politik, Pasha berhasil duduk sebagai Wakil Walikota Palu pada 2015-2020, mendampingi Hidayat yang diusung PAN dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pensiun sebagai kepala daerah, Pasha Ungu mencoba peruntungan baru sebagai caleg DPRI pada Pemilu 2024. Ia memilih dapil DKI Jakarta III yang mencakup Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Berdasarkan hasil penetapan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara PAN berhasil melewati parliamentary threshold atau ambang batas parlemen 4 persen, sehingga berhasil lolos ke parlemen.
Pasha berhasil mengantongi suara tertinggi di dapilnya sebanyak 50.222 suara, dan kemungkinan besar lolos ke Senayan.