Jakarta, IDN Times - Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, memastikan pihaknya akan membuat simulasi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Projo akan menjaring nama-nama itu melalui berbagai Konferensi Daerah (Konferda) dari para Dewan Pimpinan Cabang Projo di berbagai wilayah.
Budi Arie menjelaskan, nama yang dinominasikan dalam simulasi merupakan sosok yang digadang-gadang sebagai capres dan cawapres dari hasil Musyawarah Rakyat (Musra).
Dia menjelaskan, terdapat sepuluh simulasi capres-cawapres yang akan dilempar ke setiap konferda.
"Ya itu kan fakta yang kita rekam dan dapat baik dari Musra maupun lembaga survei," kata dia dalam konferensi pers di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Terdapat lima nama yang masuk simulasi paslon capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, dan Mahfud MD.
Terhitung, Prabowo dan Ganjar masing-masing masuk dalam empat kali simulasi sebagai capres.
Berikut daftar sepuluh simulasi capres-cawapres versi Projo:
Budi Arie menegaskan, Projo telah konsultasi dengan Jokowi soal rencana menggelar konsolidasi simulasi capres-cawapres di berbagai daerah.
Projo juga mengeklaim, pelaksanaan konsolidasi itu sudah sesuai arahan Jokowi yang meminta agar mereka "mendengar kembali suara rakyat".
"Kami telah konsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum melakukan konsolidasi organisasi untuk menentukan arah pilihan politik Projo. Melalui Rakernas VI, Projo menentukan arah perjuangan politik di Pilpres," imbuh dia.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di Kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.