Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengungkapkan, ia mendapat tugas dari Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi dengan para ketum partai politik (parpol).
"Saya juga ditugaskan Ibu Ketum partai sebagai Ketua DPR akan bersilaturahmi dengan semua ketum. Kemarin baru selesai rakernas, sudah ada acara ini. Ini kan masalah waktu saja," kata Puan di Hall B, Gedung JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Puan mengatakan, ia tidak ingin ada anggapan PDIP tak mau bekerja sama dengan parpol lain lantaran belum bertemu dengan para ketum parpol.
Menurut Puan, Megawati ingin bertemu dengan seluruh ketua umum koalisi pemerintah, namun belum menemukan waktu yang tepat untuk bersilaturahmi.
"Kerja sama dengan partai lain akan kami jajaki, jadi jangan karena belum ketemu sama ketua umum yang lain, dianggap gak mau kerja sama," kata Puan
"Toh, waktu di Istana kan Ibu Megawati sudah ketemu dengan semua ketua umum partai, cuma belum sempat bersilaturahmi," tambahnya.
Puan menjelaskan perlunya gotong royong dengan seluruh pihak dalam membangun Indonesia. Pasalnya, diakuinya bahwa PDIP tak mungkin bekerja sendiri.
"Tapi untuk membangun bangsa itu gak mungkin lah kita sendiri-sendiri. Jadi kerja sama, kebersamaan, gotong royong dalam membangun bangsa itu akan menjadi sangat penting untuk menuju 2024," kata Puan.
Tentang wacana dipasangkannya Puan dengan Ganjar Pranowo, Puan menjelaskan, penentuan bakal calon Presiden dan wakilnya merupakan hak prerogatif ketua umum.
"Di rakernas sudah disampaikan bahwa hak prerogatif untuk menemukan bacapres dan cawapres itu dari ketua umum. Kita tunggu saja bagaimana nanti perhitungan dan apa yang akan Ibu Megawati usulkan," ucap dia.