Puluhan Perempuan Jadi Korban Ustadz Cabul di Bekasi

Bekasi, IDN Times - Puluhan perempuan diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum pemuka agama atau ustaz berinisial M, di Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, mendapatkan informasi tersebut dari salah satu korban yang melaporkan kejadian tersebut ke media sosial miliknya.
Setelah mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung bergerak melakukan penyegelan terhadap lokasi praktek agar tidak lagi ada korban lainnya.
"Tanggal 8 Mei kemarin Camat Pondok Melati, Heryanto bersama Satpol PP telah menutup klinik tersebut," katanya.
Tri juga memastikan, bakal menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke Polres Metro Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.
1. Cerita salah satu korban
Sementara, salah satu korban berusia 28 tahun jika dirinya mendapatkan tindakan pelecehan oleh M pada 2016. Saat itu, korban mendatangi pelaku untuk mencari suaminya yang saat itu pergi meninggalkannya.
"Buat suami saya, kan tidak pulang-pulang, (datang ke pelaku) biar suami saya pulang," katanya kepada jurnalis, Selasa (13/5/2025).
Dia menjelaskan, dirinya tau tempat praktek tersebut dari seorang teman. Saat datang ke tempat praktek tersebut, dirinya mendapatkan tindakan pencabulan dengan dalih agar suaminya dapat cepat kembali ke rumah.
"Terus katanya, enggak apa-apa (diraba-raba), nanti suaminya bakal balik lagi'," ujar dia menceritakan kronologinya.
Setelah kejadian tersebut, dirinya mengaku trauma dan tidak berani melaporkan kejadian tersebut kepada siapapun.
"Gak berani (laporan). Malu sama takut. Engga ada ancuman sih, tapi takutnya nanti disangkanya fitnah orang engga percaya," katanya.