Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wagub DKI Jakarta Rano Karno menyapa warga di Monas, Sabtu (5/4/2025) IDN Times Dini Suciatiningrum

Intinya sih...

  • 10 taman di Jakarta akan dibuka sampai malam untuk dinikmati warga
  • Enam taman akan beroperasi 24 jam, dipilih karena kepadatan penduduk di sekitar
  • Tujuan pembukaan taman hingga malam adalah untuk UMKM dan seniman budayawan

Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan Pemprov DKI Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuka 10 taman di Jakarta sampai malam agar bisa dinikmati warga Jakarta.

Rano mengatakan jumlah taman di Jakarta ada 500 taman namun ada 10 taman yang akan dioperasikan hingga malam hari. Dari 10 taman ini, enam di antaranya akan beroperasi hingga 24 jam. 

"Sisanya akan aktif sampai pukul 22.00, seperti Eco Park Tebet yang letaknya berdekatan dengan kawasan permukiman penduduk," ujar Rano di Monas, Sabtu (5/4/2025).

1. Taman di tengah area penduduk

Wagub DKI Jakarta Rano Karno menyapa warga di Monas, Sabtu (5/4/2025)/ IDN Times Dini Suciatiningrum

Rano menerangkan alasan pemilihan taman yang dioperasikan selama 24 jam ini salah satunya kepadatan penduduk di kawasan taman tersebut.

"Kepadatan penduduk di sekitar situ, kan. Ya, artinya kalau misalnya seperti di Eco Park, itu kan masih lingkungan yang agak padat, kan. Tapi kalau misalnya Taman Menteng, kan sepi," terangnya.

2. Empat taman dibuka hanya sampai jam 22.00

Suasana Tebet Ecopark (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Rano menerangkan enam taman yang akan dibuka selama 24 jam nantinya untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk para seniman budayawan tampil.

"Selain itu para Gen Z juga bisa mengekspresikan. Kemudian 4 taman kita buka sampai jam 10 malam," paparnya.

3. Akan dipasang CCTV untuk keamanan

Suasana Tebet Ecopark (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Diungkapkan Rano, beberapa persiapan yang sedang dilakukan antara lain, pemasangan CCTV untuk pengamanan serta lokasi bagi pelaku UMKM berjualan.

"Terhadap pelaku UMKM yang berminat, nantinya akan dikenakan tarif," katanya.

Editorial Team