Relawan Pasukan 08 Dukung Prabowo, Cegah Hoaks di Dunia Maya
Jakarta, IDN Times - Relawan Prabowo Subianto bernama Pasukan 08 (Prabowo untuk Presiden ke-8) memberikan dukungan kepada Menteri Pertahanan tersebut, pada Senin (8/5/2023). Relawan ini akan fokus untuk memantau dunia maya agar lebih kondusif dan terhindar dari ujaran kebencian dan berita bohong. Termasuk memantau soal adanya praktik kecurangan dalam penghitungan suara pemilu.
"Di pasukan 08 ini, kami memiliki resource berupa SDM yang kompeten dalam melakukan tracking atau forensik digital. Kami bisa trace IP address, ke titik lokasi hingga by name," ungkap Ketua Umum Relawan Pasukan 08, Arfian, ketika memberikan keterangan pers di Menara Cyber 2, Jakarta Selatan.
Salah satu bentuk kompetensi yang dimiliki oleh relawan tersebut yakni SDM-nya mengantongi sertifikat CIISA (Certified International Information System Auditor).
"Jadi, kami siap untuk melakukan forensik digital, membuat konten-konten kreatif sehingga jagat maya kita lebih enak dijadikan tempat berselancar," tutur dia.
Sementara, untuk mencegah terjadinya praktik kecurangan dalam penghitungan suara, kata Arfian, Pasukan 08 memiliki aplikasi khusus. "Nanti, akan kita blend (data) di aplikasi dengan hasil (suara) yang dihitung oleh KPU pada saat itu," ujarnya.
Ia menambahkan, ketika pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024 nanti, para relawan bakal disebar ke lapangan. Mereka bakal mencatat secara detail apa saja temuan di lapangan.
Lalu, apa yang bakal dilakukan oleh relawan Prabowo seandainya ditemukan akun di media sosial yang diduga kuat melakukan ujaran kebencian kepada mantan jenderal di TNI Angkatan Darat (AD) itu?
1. Pasukan 08 tak segan-segan bawa ke ranah hukum seandainya ada praktik ujaran kebencian
Deklarasi relawan Pasukan 08 itu turut dihadiri sejumlah pejabat teras Gerindra. Mereka antara lain Ketua Koordinator Relawan Pemenangan Prabowo Subianto, Ahmad Riza Patria, Dewan Pembina Partai Gerindra Amir Mahpud, Anggota Komisi V DPR RI dari Partai Gerindra Mulyadi, dan Anggota Komisi VII DPR RI dari Partai Gerindra Moreno Soeprapto.
Moreno sendiri juga direkrut menjadi Ketua Dewan Pakar Pasukan 08. Sedangkan, Mulyadi dijadikan Dewan Pembina Pasukan 08.
Lebih lanjut, Arfian menjelaskan, seandainya ditemukan akun di media sosial yang menyebarkan ujaran kebencian atau menyebar hoaks terkait Prabowo, maka ada sejumlah langkah dan strategi yang disiapkan. Pertama, kata Arfian, Pasukan 08 bakal melakukan pelacakan siapa individu di balik akun tersebut.
"Setelah itu, kami akan melakukan forensik digital. Dari sana, lalu diputuskan apakah sebaiknya di-counter dengan klarifikasi untuk menjelaskan itu berita bohong. Pasukan 08 ini akan berjuang memenangkan dengan data," kata dia.
Arfian pun memastikan meski mereka relawan Prabowo 08 dan memihak, tetapi sikap yang ditunjukkan tetap harus adil. "Kami harus menang dengan data. Kalau kita berdebat tapi gak punya data, maka akan kalah nanti," ujarnya lagi.
Sehingga, Pasukan 08 ini diharapkan bisa menampilkan kebenaran sehingga masyarakat pada 2024 tidak salah pilih capres.
2. Pasukan 08 bakal menggunakan semua platform media sosial hantam hoaks terkait Prabowo
Lebih lanjut Arfian menjelaskan bahwa untuk counter hoaks terkait Prabowo, Pasukan 08 bakal menggunakan semua platform media sosial. Mulai dari Facebook, YouTube, Instagram, Twitter, TikTok, dan Snack Video. Mereka sudah mulai melakukan counter sejak 2022 lalu.
"Nanti, akan kami mulai ibaratnya forensik digital semua akun itu. Apakah akun-akun di platform tersebut terindikasi melakukan pelanggaran UU ITE terkait cyber bullying, cyber crime. Kalau terbukti, kami bisa buatkan laporan resminya ke pihak-pihak terkait," kata Arfian.
Ia pun menambahkan bahwa Pasukan 08 rencananya akan membuka pendidikan dan pelatihan gratis bagi milenial untuk teknologi komputer. Program ini, kata Arfian, akan tetap ada meski nantinya Prabowo tak memenangkan pemilu.
"Kami apapun hasil pemilunya, program (pendidikan gratis) akan tetap ada. Karena Pasukan 08 ini sebenarnya selain tujuan utamanya memenangkan Pak Prabowo Subianto, kami ingin memberikan ruang dan peluang bagi generasi milenial hadir serta menikmati teknologi. Bahkan, kalau bisa menjadi penemu teknologi sehingga tidak dijadikan sebagai konsumen belaka," tutur dia.
3. Pasukan 08 klaim sudah memiliki 45 ribu anggota
Arfian juga menyebut, sejauh ini sudah ada 45 ribu orang yang mendaftar menjadi relawan di Pasukan 08.
"Pendaftarannya masih dibuka terus selamanya karena tujuan kami selain pemenangan (pemilu) ini, kami ingin generasi milenial ini mendapatkan ruang serta peluang untuk berkarya," kata Arfian.
Sebab tujuan akhirnya, tutur dia, milenial ini bisa menjadi wirausaha di bidang teknologi informasi. Ia mengatakan bahwa kantor sekretariat Pasukan 08 ada di lantai gedung Menara Cyber 2.
