Resmi Jadi PTNBH, UB Naik Kelas Jadi Kampus Internasional
Malang, IDN Times - Universitas Brawaijaya terus bertransformasi menjadi kampus unggulan di Indonesia. Terbaru, Universitas Brawijaya mengalami kenaikan status dari PTN Badan Layanan Umum (PTNBLU) menjadi PTN Berbadan Hukum (PTNBH) ke 14 di Indonesia. Keputusan tersebut teretuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2021 tentang Perguruan Tinggi Badan Hukum Universitas Brawijaya.
1. Lewati proses yang panjang
Proses yang dilalui Universitas Brawijaya untuk bisa menjadi PTNBH sendiri terbilang cukup panjang. Proses pengajuan dimulai pada bulan Desember 2018. Setelah diajukan, proposal tersebut tak langsung diterima. Sebab, ada serangkaian proses yang harus dijalani terlebih dahulu untuk memastikan bahwa Universitas Brawijaya siap menjadi PTNBH. Proses sempat tersendat lantaran terjadi pergantian tampuk kepemimpinan di UB.
Akhirnya, setelah melalui serangkaian proses yang panjang, pada 18 Oktober lalu PP nomor 108 tahun 2021 resmi ditanda tangani Presiden Joko Widodo yang mengamanatkan Universitasa Brawijaya sudah bisa mengelola bidang akademik dan non akademik secara mandiri.
"Jadi inti dari perubahan satatus Univeresitas Brawijaya menjadi PTNBH addalah UB sudah dewasa. Jadi UB sudah layak dan mampu untuk mengelola secara penuh seluruh proses yang ada," papar Rektor UB, Nuhfil Hanani, Rabu (27/10/2021).
2. Tak lagi bergantung pada pusat
Setelah berubah status menjadi PTNBH, Universitas Brawijaya kini tak lagi terlalu bergantung pada pendanaan pusat. Meskipun, pendanaan dari APBN masih tetap ada, tetapi pertanggungjawaban yang dilakukan menjadi lebih terbuka dan kepada publik. Keuntungan lainnya, UB kini bisa mengembangkan bisnisnya sendiri untuk bisa menghasilkan tambahan pemasukan. Nuhfil juga menampik anggapan bahwa berubah status menjadi PTNBH bakal menjadikan UB seolah menjadi kampus komersialisasi pendidikan.
"Justru dengan PTNBH, UB sekarang bisa mengembangkan bisnis untuk menambah pemasukan. Semisal UB kini dibolehkan untuk mendirikan atau mencari uang diluar pendidikan kan termasuk kerjasama dengan perusahaan perusahaan menjual inovasi teknologi," tambahnya.
3. Harus tingkatkan kualitas SDM
Konsekuensi lain yang harus dipenuhi oleh Universitas Brawijaya setelah menjadi PTNBH adalah peningkatan SDM internal. Terlebih setelah menjadi PTNBH, kinu UB sudah naik kelas menjadi kampus internasional. Artinya fasilitas pendukung termasuk juga SDM didalamnya harus mendapatkan upgrade agar bisa bersaing secara global.
"Memang target yang dipatok setelah PTNBH ini adalah peningkatan kualitas individu yang lebih baik. Malahan tahun 2025, UB ditarget bisa masuk 500 besar dunia," sambungnya.
4. Siapkan langkah-langkah strategis
Sementara itu, Wakil Rektor 4 Bidang Perencanaan dan Kerja sama UB, Moch Sasmito Djati menambahkan bahwa Universitas Brawijaya memang sudah selayaknya naik status menjadi PTNBH. Namun, perubahan status itu juga diikuti dengan perubahan lainnya. Sasmito menyebut bahwa secara garis besar ada dua poin perubahan yakni jangka pendek dan jangka panjang. Untuk perubahan jangka pendek adalah pada aturan-aturan, termasuk diantaranya tata kelola, juga bagaimana ketika proses pergantian kepemimpinan.
"Kalau untuk jangka panjangnya tentu peningkatan SDM secara menyeluruh. Karena setelah berubah status, UB juga menjadi sorotan dunia," pungkasnya.
