Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Aksi Reuni 212 pada Kamis (2/12/2021). (IDN TImes/Irfan Fathurohman)
Suasana Aksi Reuni 212 pada Kamis (2/12/2021). (IDN TImes/Irfan Fathurohman)

Intinya sih...

  • Panitia 212 mengundang Prabowo dan Rizieq Shihab

  • Panitia serukan umat Islam dari berbagai daerah ikut hadiri reuni 212

  • Diklaim akan dihadiri ribuan orang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Reuni akbar 212 bakal kembali digelar pada 2025 di Silang Monas, Jakarta Pusat. Bahkan panitia juga akan mengundang Presiden Prabowo Subianto dan Rizieq Shihab.

Ketua steering comittee (SC), Ahmad Shobri Lubis mengatakan, reuni 212 tahun ini mengusung tema 'Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah.' Adapun 212 merujuk kepada Aksi Bela Islam yang diwujudkan dengan melibatkan ribuan umat Muslim di halaman Monas pada 2 Desember 2016. Ketika itu, tujuan utama dari acara tersebut menuntut agar Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja 'Ahok' Purnama, dihukum atas tuduhan penistaan agama.

Sementara, Shobri mengatakan, tujuan utama digelarnya aksi 212 pada tahun ini untuk menguatkan persatuan umat yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016 lalu.

"Spirit 212 yang dibangun sejak sembilan tahun lalu adalah untuk menguatkan Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah. Spirit itu yang membangkitkan semangat kita dalam persatuan, maka tahun ini kita tetap mengadakan Reuni Akbar 212," ujar Shobri di dalam keterangan tertulis, Senin (24/11/2025).

Meski begitu, ia mengatakan, ada perbedaan dari aksi 212 tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan salat Magrib berjamaah. Kemudian dilanjutkan dengan zikir, doa bersama dan tausiyah para ulama.

1. Panitia 212 turut mengundang Prabowo hingga Rizieq Shihab

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo. (Dok/Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden)

Lebih lanjut, panitia mengatakan, juga ikut mengundang Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah menteri dan pejabat terkait. Mantan Ketua Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, juga dijadwalkan hadir dalam acara itu.

"Kami sudah mengundang seluruh elemen masyarakat dan ormas-ormas Islam, termasuk Presiden Prabowo Subianto, sejumlah menteri, dan pejabat terkait," ujar Shobri.

Ketua Panitia Reuni 212, Habib Muhammad Alattas, turut membenarkan Rizieq Shihab akan hadir dalam acara reuni mendatang. "Insyaallah Beliau (Habib Rizieq) sehat walafiat, insyaallah akan hadir dalam Reuni 212 dan insyaallah dia akan memberikan sambutan untuk kita," kata Alattas ketika memberikan keterangan pers di Jatinegara, Jakarta Timur pada Minggu, 23 November 2025.

2. Panitia serukan umat Islam dari berbagai daerah ikut hadiri reuni 212

Suasana Aksi Reuni 212 pada Kamis (2/12/2021). (IDN TImes/Irfan Fathurohman)

Ketua steering comittee (SC), Ahmad Shobri Lubis berharap, momentum Reuni Akbar 212 dapat menjadi wadah kebersamaan antara pemerintah (ulil amri/umaro) dan umat dalam suasana religius dan kebangsaan.

"InsyaAllah kita akan sama-sama berkumpul antara umaro dan ulama serta umat Islam untuk meminta kepada Allah SWT hidayah, keamanan, dan keberkahan bagi Indonesia agar tercapai tujuan bernegara sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa," kata Shobri.

Panitia menyerukan partisipasi umat Islam dari berbagai daerah untuk hadir. Peserta juga diimbau membawa sajadah, payung atau jas hujan mengingat kegiatan itu digelar pada musim hujan.

3. Diklaim akan dihadiri ribuan orang

Suasana Massa Reuni 212 di Jalan Abdul Muis, Jakarta, Kamis (2/12/2021). (IDN Times/Helmi Shemi)

Sementara, Juru Bicara Reuni 212, Aziz Yanuar, mengklaim agenda itu akan dihadiri ribuan massa dari berbagai elemen. Ia mengatakan, reuni itu sarana memperkuat persatuan bangsa sebagaimana tujuan awal Aksi 212 yang digelar sembilan tahun lalu.

Adapun rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan salat Magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan zikir, doa bersama, dan tausiyah para ulama.

Editorial Team