Jakarta, IDN Times - Ribuan pedagang kartu prabayar seluruh Indonesia yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran.
Aksi tersebut dilakukan di Istana Negara Jakarta untuk menolak Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi.
Hal penting yang ingin mereka sampaikan adalah pembatasan registrasi dengan satu Nomor Induk Kependudukan (NIK) hanya bisa dilakukan untuk tiga kali registrasi atau tiga kartu perdana saja.
Dengan peraturan Kominfo tersebut, pedagang merasa dirugikan karena penjualan sim card yang biasa mereka lakukan otomatis akan anjlok karena pembatasan tersebut.
Pantauan IDN Times di Taman Pandang Monas, sejumlah massa dari KNCI sudah mulai berdatangan dan sedang berkumpul di lapangan IRTI Monas.
Massa tersebut datang dari berbagai macam daerah khususnya di Jawa dengan menggunakan bus dan kendaraan pribadi lainnya seperti sepeda motor dan mobil.
Aparat Kepolisian juga sudah siap berjaga di Taman Pandang Monas tepat di depan Istana yang akan menjadi lokasi aksi. Kawat berduri sudah terbentang di sepanjang area tersebut.
Aksi dimulai pukul 14.00 WIB. Saat ini mereka masih menunggu kedatangan dari teman-teman yang masih dalam perjalanan menunju Istana Negara. “Kita masih nunggu yang lain, ini mau jalan ke IRTI,” kata Andi yang datang jauh dari Makasar kepada IDN Times.