Soal Hubungannya dengan Firza Husein, Rizieq Menjawab Begini

19 Agu 2017, 11:55 WIB

Kritianto Purnomo/Kompas.com

Lama menunggu Rizieq Shihab tak kunjung pulang, polisi akhirnya berinisiatif untuk memeriksa pimpinan Front Pembela Islam tersebut di Arab Saudi. Pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro membenarkan adanya pemeriksaan itu. Sebaliknya, dia belum bisa memastikan kapan sang habib akan pulang. Namun, dia menegaskan kliennya akan bersikap kooperatif apabila polisi kembali memeriksanya di Indonesia.

Rizieq sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyebaran konten bermuatan pornografi. Dia ditetapkan sebagai tersangka bersama seorang wanita bernama Firza Husein. Rizieq dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto 29 dan atau Pasal 6 juncto 32 dan atau Pasal 8 juncto 34 UU RI Nomor 44 Tahun 208 tentang pornografi dengam ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.

Rizieq ditanya soal Firza Husein.

Default Image IDN

Liputan6.com, (19/8) memberitakan bahwa dalam pemeriksaan itu, Penyidik Polda Metro Jaya dan Mabes Polri mengajukan sekitar 50 pertanyaan kepada Rizieq. Pertanyaan tersebut, menurut Sugito, adalah seputar kasus hukum yang menjerat kliennya di Indonesia.

Salah satu pertanyaan yang banyak ditunggu oleh masyarakat adalah tentang keterlibatan serta hubungan Firza Husein dalam kasus dugaan chat porno. Menjawab pertanyaan itu, Rizieq membantah bahwa dirinya terlibat. Rizieq pun mengaku bahwa hubungannya dengan Firza hanyalah sebatas murid dengan gurunya.

Perlukah memeriksa Rizieq sampai ke Arab Saudi?

Default Image IDN

Pemeriksaan terhadap Rizieq hingga sampai ke Arab Saudi dianggap berlebihan oleh Pakar hukum pidana Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar. Menurutnya, pemeriksaan semacam ini kebanyakan dilakukan untuk kejahatan-kejahatan yang terorganisasi, misalnya tersangka makar.

Hadjar menilai, jika kasus yang dituduhkan ke Rizieq hanyalah sebatas dugaan pornografi, maka pemeriksaan hingga ke luar negeri adalah hal yang berlebihan. Dia menambahkan bahwa proses pemeriksaan terhadap tersangka yang ada di luar negeri seharusnya menjadi wewenang Kedutaan Besar RI. Apabila pemeriksaan dilakukan di luar KBRI, maka proses tersebut menurutnya bisa batal demi hukum.

Pemeriksaan dilakukan karena terlalu lama menunggu.

Default Image IDN

Kepala Kepolisian RI Jenderal (Pol) Tito Karnavian sebelumnya menyatakan bahwa Rizieq Shihab sudah diperiksa oleh tim penyidik di Arab Saudi. Tito memahami bahwa Rizieq sedang menjalani ibadah di tanah suci. Jadi, daripada menunggu yang bersangkutan pulang, polisi berinisiatif berangkat untuk melakukan pemeriksaan kepadanya.

Tito enggan membeberkan apakah Rizieq diperiksa berkaitan dengan kasus tersebut (chat bermuatan pornografi) atau kasus lainnya. Tetapi, dia menyatakan bahwa hasil pemeriksaan terhadap Rizieq saat ini masih dalam tahap evaluasi. Nantinya jika Rizieq sudah pulang, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lanjutan jika diperlukan.