RSPI Komunikasi dengan 2 Pasien Positif Virus Corona Lewat Monitor

Jakarta, IDN Times - Direktur RSPI Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan pihaknya melakukan komunikasi dengan pasien positif virus corona atau COVID-19 yang tengah diisolasi. Komunikasi tersebut dilakukan pada Minggu (8/3) tengah malam.
"Kemarin jam 12 kami direksi dan teman-teman dokter paru mengadakan komunikasi langsung kepada dua pasien," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (9/3).
1. Pihak RSPI berkomunikasi melalui monitor
Syahril mengatakan, pihak RSPI tidak berkomunikasi secara langsung atau bertatap muka. Melainkan berkomunikasi melalui monitor yang disediakan.
Mereka terhubung dengan sambungan telepon dan dapat melihat perkembangannya dari kamera pengawas.
"Kan ada monitor, ada CCTV, kita bisa telepon dan bisa melihat dengan CCTV kepada pasien 01 maupun satu lagi, WNI juga," katanya.
2. Pasien positif corona bisa berkomunikasi dan beraktivitas mandiri
Menurut Syahril, pasien Kasus 1 hingga 4 keadaannya terbilang akomodatif atau bisa menyesuaikan diri dan senang. Kondisi mereka hingga saat ini menurutnya semakin membaik.
"Jadi keempat pasien stabil, tidak panas, tapi sekali lagi masih ada batuk-batuk," ujarnya.
Keempat pasien positif virus corona ini kata Syahril juga dapat berkomunikasi dengan baik dan beraktivitas seperti bisa. Bahkan mereka bisa pergi ke kamar mandi dan berpakaian sendiri.
3. Total ada 10 pasien di RSPI Sulianti Saroso, 4 di antaranya positif
RSPI Sulianti Saroso hingga saat ini tengah merawat 10 pasien terkait dengan virus corona atau COVID-19. Sebelumnya RPSI Sulianti Saroso merawat 4 orang positif dan 5 orang pasien dalam pengawasan virus corona.
Lalu ada penambahan satu pasien pengawasan yang masuk pada Minggu (8/3) pukul 23.00 WIB.
"Pasien kita bertambah satu tadi malam, dari 9 jadi 10," katanya.