Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dirut RSPI Sulianti: Anak Pasien yang Meninggal pernah ke Singapura

Pos pemantauan 24 Jam RSPI Sulianti Saroso (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menjelaskan, anak pasien suspect virus corona COVID-19 yang meninggal dunia memiliki riwayat perjalanan ke Singapura.

"Iya karena katanya ada riwayat anaknya dari Singapura," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Jumat (6/3).

Kendati demikian, Syahril tidak menyebut bahwa pasien yang meninggal itu tertular dari anaknya.

“Tidak (tertular dari anaknya),” katanya menegaskan.

Lebih jauh ia menambahkan, karena belum dinyatakan positif virus corona, prosesi pemakaman dilakukan tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

“Tidak (menggunakan APD). Sudah habis (meninggal) berarti sudah selesai. Gak menular sudah didisinfektan semua,” ujarnya.

Sebelumnya, Syahril mengatakan, pasien yang meninggal tersebut berjenis kelamin perempuan berusia 65 Tahun.

Pasien itu baru menjalani perawatan di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso selama dua hari.

“Rujukan dari rumah sakit swasta dan di sana sudah satu minggu, usianya tua dan sudah dimakamkan keluarga,” ujar Syahril.

Ia menjelaskan, pasien tersebut belum dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat ini, hasil uji laboratorium masih dilakukan oleh Litbang Kementerian Kesehatan.

“Yang meninggal masih dievaluasi dan belum dinyatakan hasilnya positif, karena memang penyakitnya berat,” tutur Syahril.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitang Budhi Adhitia
EditorFitang Budhi Adhitia
Follow Us