Sampaikan Pidato Politik, AHY Cerita Dorongan dari Ani Yudhoyono
Jakarta, IDN Times - Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3). Pidato politik yang disampaikan oleh AHY tersebut berjudul "Rekomendasi Partai Demokrat untuk Presiden Indonesia Mendatang".
Dalam awal pidatonya, AHY sempat menyinggung tentang kondisi ibunya, Ani Yudhoyono, yang tengah dirawat di Singapura karena sakit kanker darah yang dideritanya. Menurutnya, meski Ani jatuh sakit, namun semangatnya tetap bersama Partai Demokrat.
1. Pidato politik harusnya disampaikan oleh SBY
AHY menyampaikan, pidato politik malam ini harusnya disampaikan oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun, karena SBY harus menemani Ani, maka AHY-lah yang menggantikan SBY menyampaikan pidato politik.
"Namun, beliau tidak dapat hadir di tempat ini, karena sedang mendampingi Ibu Ani Yudhoyono dalam menjalani pengobatan dan perawatan secara intensif di Singapura. Insyaallah, hati dan pikiran beliau berdua tetap bersama kita, dalam perjuangan yang penting ini," kata AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
2. AHY ucapkan terima kasih atas dukungan Indonesia kepada Ibu Ani
Atas nama keluarga besar SBY, kata dia, AHY pun mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Indonesia karena telah memberikan dukungan kepada sang ibu.
"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, yang telah memberikan perhatian dan doa yang tulus bagi kesembuhan Ibu Ani. Semoga Allah SWT membalas budi baik bapak dan ibu sekalian," terang AHY.
3. Ibu Ani tetap dorong AHY untuk berkampanye
Sebagai anak, AHY mengaku ingin tetap mendampingi Ani di Singapura. Namun, Ani tetap mendorongnya untuk berkampanye dan turun di masyarakat. "Namun, beliau yang justru mendorong saya, untuk tetap turun ke tengah-tengah masyarakat. Semangat dari Ibu Ani ini, Insyaallah, menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk terus berjuang, bersama rakyat Indonesia," tambahnya.
4. AHY sebut kader Demokrat tetap harus pikirkan rakyat
Lalu, AHY pun mengingatkan seluruh kader Demokrat untuk tetap berjuang demi rakyat. Pasalnya, Ani mendorong para kader untuk itu. "Ibu Ani yang sedang terbaring sakit saja, masih memikirkan nasib rakyat. Maka kita yang dikaruniai kesehatan ini, harusnya jauh lebih bersemangat lagi, untuk memperjuangkan harapan dan masa depan rakyat yang kita cintai," ungkap dia.
