Bakal capres Anies Baswedan ketika melakukan safari politik di Aceh pada 2 Desember 2022. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)
Adapun kabar mengenai utang Anies kepada Sandiaga diungkap Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa. Dia membeberkan soal adanya utang-piutang Anies kepada Sandiaga. Hal ini disampaikan Erwin Aksa saat menjadi bintang tamu di siniar Akbar Faizal Uncensored.
Awalnya, dia membahas soal perjanjian politik antara Sandiaga Uno, Anies Baswedan, dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Erwin mengungkapkan perjanjian tersebut ada di kuasa hukum Sandiaga Uno kala itu, Rikrik Rizkiyana. Selain perjanjian politik, ada juga perjanjian utang-piutang antara Anies dan Sandi.
"Waktu itu (Pilkada DKI 2017) logistik susah, yang punya logistik kan Sandi. Sandi punya banyak saham, likuiditas bagus, dan sebagainya," kata Erwin Aksa dalam siniar Akbar Faizal yang tayang Sabtu (4/2/2023), dikutip IDN Times.
"Jadi ada perjanjian satu lagi, yang saya kira ada di Pak Rikrik itu," sambung dia.
Saat ditanya Akbar Faisal mengenai nominalnya, Erwin Aksa memperkirakan Sandi memberi pinjaman Rp50 miliar kepada Anies.
"Kira-kira begitu. Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi kemudian memberikan pinjaman kepada Pak Anies karena waktu itu kan putaran pertama kan ya namanya juga lagi tertatih-tatih waktu itu. Jadi kira-kira begitu, itu yang saya lihat, ada di Pak Rikrik itu. Nilainya apa ya, Rp50 miliar barangkali," ucap Erwin.