Anies Janji Permudah Dirikan Tempat Ibadah jika Menang Pilpres 2024
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ketika berbicara di PGPI Gereja Mawar Sharon Kelapa Gading. (Dokumentasi media AMIN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menjanjikan tak akan mempersulit umat beragama bila ingin mendirikan rumah ibadah bila ia terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Janji itu, dsampaikan Anies di hadapan Ketua Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI), Pendeta Jason Balompapueng di Gereja Mawar Sharon, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).
Menurut Anies, berdasarkan pengalamannya dulu ketika menjadi gubernur DKI Jakarta, ia tetap bisa memberikan izin pembangunan rumah ibadah bagi pemeluk agama apapun, tanpa harus mengubah aturan Surat Keputusan Bersama (SKB) dua menteri.
Sebab, kata dia, selama ini salah satu aturan yang diacu untuk membangun rumah ibadah adalah SKB yang diteken Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama. Berdasarkan SKB itu, untuk mendirikan suatu rumah ibadah membutuhkan persetujuan dari 90 jemaah dan 60 orang nonjemaah.
"Pengalaman kami di Jakarta, kami tidak ubah aturan hukumnya. Sama sekali (tidak diubah). Kami bekerja dengan aturan yang sama dan bisa dilaksanakan (pembangunan rumah ibadah). Jadi, yang dibutuhkan perlu ada kematangan untuk mengelola dan berkomunikasi agar suasana tenang serta teduh itu terjadi," ungkap Anies.
Menurut Anies, regulasi apapun yang dibuat seandainya tidak dijalankan dengan konsisten, maka permasalahan akan tetap muncul. "Justru berdasarkan pengalaman di Jakarta yang paling penting adalah komunikasi," tutur dia.
Anies menambahkan keberatan pembangunan rumah ibadah tidak hanya berlaku bagi pembangunan gereja. Ia pun menemukan situasi di mana lingkungan sekitar keberatan bila dibangun masjid hingga wihara.
Namun, ia berjanji bila komunikasi sudah terjalin, maka pihaknya tidak akan mempersulit pembangunan tempat ibadah.
1. Anies disebut telah keluarkan 50 IMB untuk pembangunan gereja
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berada di depan Gereja Mawar Sharon pada 30 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)Pada kesempatan yang sama, Pendeta Jason Balompapueng mengatakan, pihaknya berutang besar kepada Anies. Sebab, selama ia menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies dinilai banyak memberikan banyak kemudahan bagi umat Kristiani.
"Saya sebagai seorang tokoh agama dan tentu saya melihat dari sisi kerukunan antar umat beragama dan keberagaman, kalau tidak salah Beliau mendapatkan 'Harmony Award' dari Kementerian Agama. Ini membuktikan selama kepemimpinan Beliau, Jakarta aman, damai dan berkeadilan," ujar Jason.
Ia pun menyebut selama menjabat menjadi DKI-1, Anies sudah mengeluarkan 50 dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk gereja. "Jadi, Beliau sudah komitmen. Beliau sungguh-sungguh peduli selama memimpin di Jakarta. Karena sudah keluarkan 50 IMB untuk gereja-gereja," tutur Jason.
Meski begitu, Jason tidak mengarahkan kepada jemaatnya untuk memberikan dukungan kepada satu paslon tertentu. Pihak gereja, kata dia, memberikan kebebasan kepada jemaatnya untuk memilih pemimpin pada Pemilu 2024.
"Tentu kami memberikan kebebasan kepada semua anggota kami di seluruh Indonesia," katanya.
Editor’s picks
Baca Juga: Cak Imin: Anies Baswedan Harus Bersyukur Pernah Dipecat Jokowi
2. Anies janjikan bantuan operasional tempat ibadah bila menang Pilpres 2024
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan ketika berbicara di PGPI Gereja Mawar Sharon Kelapa Gading. (Dokumentasi media AMIN)Sementara, melalui juru bicaranya, Billy David Nerotumilena, seandainya menang Pilpres 2024, Anies akan meneruskan program pemberian Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI). Program itu akan berlaku bagi rumah ibadah apapun dan pekerja di rumah ibadah agama.
"Program ini sudah terbukti berhasil di DKI Jakarta. Sehingga, program ini akan diperluas manfaatnya dan akan dilanjutkan menjadi skala nasional," ujar Billy di dalam keterangan tertulisnya hari ini.
Menurut Billy, momen kampanye ini adalah waktu yang tepat untuk menggaungkan keberhasilan BOTI di DKI Jakarta. Lalu, diangkat menjadi program nasional dengan strategi dan penyesuaian tertentu.
"Sudah lebih dari 8 ribu rumah ibadah di Jakarta dan lebih dari 38 ribu orang pekerja di rumah ibadah yang mendapatkan bantuan operasional tempat ibadah. Jumlah nominal bulan BOTI di Provinsi DKI Jakarta adalah Rp2 juta per rumah ibadah dan Rp500 ribu per pekerja rumah ibadah," tutur dia.
3. Anies pernah berikan terbitkan IMB bagi gereja yang telah menanti pembangunan selama 15 tahun
GPIB Immanuel dibangun sejak 1834. Dulu gereja ini digunakan oleh para petinggi Hindia Belanda. (dok. IDN Times/Uji Sukma Medianti)Ketua Majelis Jemaat IV Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Penatua (Pnt) Rico J.P.H Sihombing mengucapkan syukur, karena Anies akhirnya menerbitkan IMB pada 2021. Pihaknya sudah menanti IMB itu terbit sejak 15 tahun.
"Kami mengucap syukur dimulai dengan bapak Gubernur Fauzi Bowo. Beliau mewakili Pemda melihat ini harus dilaksanakan dan mulai bergulir. Sedangkan, pada saat kepemimpinan Anies Baswedan, saya mengucap syukur, kerinduan selama 15 tahun akhirnya bisa terlaksana," kata Rico di Jakarta pada 2021.
Rico menuturkan sebelumnya, mereka hanya bisa memugar gereja tersebut. Dari satu sisi pindah ke sisi lain "Begitu pindah ke sisi lain, sisi lain balik lagi, tapi sekarang kita bisa melakukan pemugaran secara total," tuturnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Anies Hadiri Mubes PGPI di Gereja Mawar Sharon Jakut, Sempat Ricuh
Topik:
Berita Terkini Lainnya
