Puluhan Ribu Bacaleg NasDem Dikerahkan Jadi Jubir Pemenangan Anies

Anies diberi tenggat waktu umumkan bacawapres 17 Juli 2023

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Nasional Demokrat, Willy Aditya, mengakui bahwa pada Jumat (2/6/2023) pihaknya memberikan pembekalan bagi seluruh bakal caleg yang bakal berlaga di pemilu 2024. Sesi pembekalan caleg itu turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum, Surya Paloh dan bacapres, Anies Baswedan. Di dalam sesi tersebut, Paloh memberikan pesan penting. 

"Pesannya, semua caleg NasDem akan menjadi jubir Anies di semua dapil (daerah pemilihan). Jadi, 20.648 orang akan menjadi juru bicara pemenangan Anies di setiap dapil," ungkap Willy di NasDem Tower pada Jumat kemarin. 

Sementara, Anies menyampaikan pesan kepada puluhan ribu bacaleg mengenai kesamaan visi untuk membuat suatu perubahan. "Bahwa kita menginginkan perubahan untuk keadilan, perluasan lapangan pekerjaan, kesempatan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan hingga tuntas," kata Anies kepada media di NasDem Tower. 

"Jadi, kami bicara tentang keadilan adalah pemerataan kesempatan di semua aspek. Itu yang disampaikan kepada teman-teman di dapil-dapil," tutur dia lagi. 

Sementara, ketika ditanyakan sosok bakal cawapres, Anies tak menampik bahwa ia telah mengantongi satu nama yang disodorkan oleh Tim Kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Namun, Anies bungkam saat ditanya siapa nama bakal cawapres yang disorongkan oleh Tim Kecil. 

"Pada waktunya nanti akan diumumkan. Yang jelas (pengumuman cawapres) bukan pada hari Jumat ini," katanya. 

Apakah nama bakal cawapres itu sudah direstui oleh tiga ketum parpol pengusung Anies?

1. Anies belum komunikasikan nama bacawapres kepada tiga ketum parpol

Puluhan Ribu Bacaleg NasDem Dikerahkan Jadi Jubir Pemenangan AniesAnies Baswedan menyapa relawan. (FOTO: Twitter/ Anies Rasyid Baswedan)

Anies mengatakan belum mengkomunikasikan nama bacawapres yang disodorkan oleh Tim Kecil kepada tiga ketum partai politik. Oleh sebab itu, masih terbuka kemungkinan nama bacawapres tersebut bakal mendapat penolakan dari ketiga ketum parpol. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan dalam pertemuannya dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pacitan Kamis kemarin tidak membicarakan isu bacawapres. Ia menyebut hanya membahas pembangunan Museum Ani-SBY. 

"Kalau kemarin kami silaturahmi, melihat proses finalisasi pembangunan museum yang luar biasa. Saya harus sampaikan bahwa museum yang dibangun adalah sebuah museum yang sangat kaya dengan pesan, pengalaman dan pelajaran," ujar Anies. 

Ia juga mendorong agar setiap mantan presiden memiliki museum seperti yang dibangun SBY. "Sehingga, kita bisa belajar dari kepemimpinan setiap eks kepresidenan," tutur dia. 

Meski begitu, ia tak menampik turut membahas isu politik. Namun, tidak spesifik membahas satu topik tertentu. 

"Jadi, untuk yang itu (bacawapres) akan kami komentari lain waktu," ujarnya.

Ia pun menyebut bahwa proses pencapresan yang harus dilalui masih panjang. Termasuk pemilihan bacawapres. 

"Masih panjang (prosesnya). Yang pasti pada waktunya akan diumumkan," tutur dia. 

Ia juga menambahkan dalam waktu dekat akan bertemu dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, dan Ketua Majelis Syura, Salim Segaf Al-Jufri. "Kami akan bertemu lagi dalam waktu dekat ini," tutur dia. 

Baca Juga: Tim Kecil Sudah Serahkan Satu Nama Bakal Cawapres ke Anies, Siapa?

2. Bila muncul penolakan nama bacawapres, tim kecil tak tutup peluang godok ulang nama lain

Puluhan Ribu Bacaleg NasDem Dikerahkan Jadi Jubir Pemenangan AniesKetua DPP Partai Nasional Demokrat, Sugeng Suparwoto ketika ditemui di NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Jumat, (3/2/2023). (IDN Times/Santi Dewi)

Ketua DPP NasDem, Sugeng Suparwoto mengatakan tak menutup peluang seandainya terjadi penolakan dari salah satu ketum parpol terhadap bacawapres yang disodorkan ke Anies, maka mereka terpaksa menggodok lagi dari awal. Lagipula, Anies juga belum membicarakan satu nama bacawapres itu kepada tiga ketum parpol, termasuk saat bertemu dengan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Pacitan pada Kamis kemarin. 

"Ada kemungkinan kita akan godok kembali. Kan memang mekanismenya begitu. Ini adalah tim 8 yang diamanahi untuk menggodok berbagai hal, masalah. Dan ini bagian dari proses besar tadi sebagaimana yang tercantum di dalam piagam," ujar Sugeng di NasDem Tower pada Jumat kemarin.

Ketum NasDem, Surya Paloh pun, kata Sugeng juga belum dikomunikasikan soal nama bacawapres yang kini ada di saku Anies. Padahal, Jumat kemarin, Anies bertemu Paloh dalam pembekalan bacaleg NasDem dalam menghadapi pemilu 2024. 

"Kami juga belum komunikasikan nama itu sama sekali (ke Surya Paloh). Saya tadi menyaksikan sendiri Pak Anies belum membahas ini dengan Pak Surya Paloh," tutur dia. 

3. NasDem targetkan bisa meraih 100 kursi di parlemen

Puluhan Ribu Bacaleg NasDem Dikerahkan Jadi Jubir Pemenangan AniesKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sementara, di pemilu 2024, NasDem menargetkan bisa meraih 100 kursi di DPR RI Senayan. Sedangkan, terkait raihan suara nasional, NasDem menargetkan bisa menjadi parpol di urutan kedua yang meraih suara terbesar. 

"Insya Allah, kami menargetkan 100 kursi pada pemilu 2024. Kami menargetkan menjadi 2 besar karena kemarin kami berada di 4 besar tentunya akan sangat realistis kalau kemudian kami berpikir harus melihat ke depan," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali pada 1 Agustus 2022 lalu di Jakarta.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: PKS Ungkap 3 Nama Masuk Radar Cawapres Anies

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya