Jakarta, IDN Times - Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, pada 14-15 November 2019.
Dalam pembukaan rapimnas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyapa seluruh kader yang hadir, termasuk petinggi partai serta pimpinan lembaga negara dari partai berlambang beringin tersebut.
Ada momen menarik ketika Airlangga memberikan sambutan dalam pembukaan rapimnas. Ia menyapa Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bahkan menyinggung kesepakatan di antara keduanya. Keduanya memang kini bersaing memperebutkan kursi ketua umum.
"Ketua MPR Bapak Bambang Soesatyo yang saya hormati, saya sama Pak Bambang ini ada kesepakatan,” kata Airlangga, disambut tepuk tangan peserta rapimnas yang hadir, Kamis (14/11).
Kendati, Menteri Koordinator Perekonomian itu tidak menyebut secara detail apa kesepakatan yang dimaksud itu.
“Yang tahu saya sama Pak Bambang dan Allah SWT. Itu menurut Pak Bambang,” ucap dia.
Rapimnas tersebut digelar secara tertutup dan dihadiri ratusan pengurus partai di tingkat daerah hingga nasional. Salah satu hasil kesepakatan dalam agenda ini adalah menentukan musyawarah nasional (Munas), dan menentukan siapa saja yang akan maju memperebutkan kursi ketua umum Golkar.
Turut hadir dalam rapimnas, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, dan sejumlah elite Golkar lainnya di antaranya Aziz Syamsuddin, Agus Gumiwang Kartasasmitha dan Zainudin Amali.
Tema yang diangkat dalam Rapimnas Golkar kali ini adalah Golkar Solid, Pemerintahan Stabil, Indonesia Maju.