Sariwangi Luncurkan Kampanye Baru: Mari Bicara Indonesia

15 Jan 2019, 23:40 WIB

IDN Times/Amelia Zaneta

Jakarta, IDN Times - PT Unilever Indonesia meluncurkan kampanye baru Sariwangi yaitu 'Mari Bicara Indonesia'. Peluncuran berlangsung di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

Dalam acara ini juga ditampilkan iklan baru Sariwangi yang mengusung tema perbedaan adat istiadat di Indonesia. Rencananya iklan ini akan segera tayang di layar kaca Indonesia dalam waktu dekat.

Turut hadir dalam acara ini yaitu Putri Indonesia 2016 Kezia Warouw, selebriti dan brand ambassador Sariwangi Mona Ratuliu, dan pakar Ilmu Sosial Budaya dan Komunikasi Universitas Indonesia, Devi Rahmawati

1. Kampanye terbaru Sariwangi mengusung keberagaman adat istiadat di Indonesia

IDN Times/Amelia Zaneta

Senior Brand Manager of Sariwangi Johan Lie mengatakan, kampanye ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebelumnya, kata Lie, ruang lingkupnya lebih kecil yaitu keluarga. Sedangkan sekarang mengusung keberagaman adat istiadat di Indonesia.

"Pada 2008 kami bicara kesetaraan suami dan istri, komunikasi berjalan dengan hangat bila ada teh. Pada 2017 mari berani bicara banyak yang topik-topiknya sulit dibicarakan, dengan teh menjadi bisa dibicarakan dengan santai. Pada 2019 yang terbaru mari bicara Indonesia. Kami bukan bicara dalam lingkup keluarga tapi lebih luas ke lingkup Indonesia," papar Lie.

2. Berharap kampanye Sariwangi membuat masyarakat dapat menerima perbedaan

IDN Times/Amelia Zaneta

Ia berharap kampanye tersebut membuat masyarakat dapat menerima perbedaan dan berguna bagi kalangan keluarga yang ada Indonesia.

"Semoga dengan hadirnya Sariwangi bisa memberikan impact dan sesuatu untuk masyarakat dan keluarga Indonesia," tutur Lie.

3. Sediakan platform khusus sebagai tempat masyarakat mengemukakan pendapat

IDN Times/Amelia Zaneta

Tidak hanya itu, Lie mengatakan, Sariwangi menyediakan platform khusus pada webnya untuk masyarakat Indonesia dapat menulis pendapatnya dan diketahui banyak orang.

"Kami akan menyediakan platform (www.tehsariwangi.com) yang bisa menyampaikan pesan tentang persamaan, dan akan kami sampaikan pesan tersebut dari satu orang yang kami anggap cukup bermakna oleh masyarakat Indonesia," paparnya.

4. Tujuannya agar masyarakat Indonesia dapat menerima perbedaan

IDN Times/Amelia Zaneta

Lebih jauh Lie menjelaskan, tujuan dari kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup dengan menerima perbedaan.

"Kami ingin membuat ini untuk Indonesia mulai bicara persamaan toleransi, mulai memotivasi diri sendiri dengan memulai suatu yang hangat," tukasnya.

5. Berbicara dapat meningkatkan hubungan menjadi lebih baik

IDN Times/Amelia Zaneta

Sementara, pakar Ilmu Sosial Budaya dan Komunikasi Universitas Indonesia Devi Rahmawati mengatakan, berbicara kepada orang lain dapat meningkatkan hubungan menjadi lebih baik. Ia juga menilai makanan dan minuman dapat digunakan sebagai cara untuk memulai suatu percakapan.

"Makanan dan minuman bisa menjadi Jembatan, karena kalau lawan bicara lagi minum mau gak mau dia harus mendengar. Segera suguhkan teh ketika dia mulai minum disitulah waktunya bicara," ungkap Devi.